Memahami Serangan Kritik Terhadap Jokowi Melalui Lensa Fahri Hamzah

photo author
- Senin, 23 September 2024 | 08:00 WIB
Fahri Hamzah (dok yooutube cokro tv)
Fahri Hamzah (dok yooutube cokro tv)


Bisnisbandung.com - Fahri Hamzah politisi yang dikenal vokal mengungkap pandangannya tentang serangan kritik terhadap Presiden Jokowi menjelang akhir masa jabatannya.

ia mengungkapkan bahwa berbagai isu yang dihadapi Jokowi tidak sekadar masalah pribadi melainkan merupakan dampak dari sistem politik yang ada.

Fahri Hamzah menjelaskan bahwa serangan terhadap Jokowi memiliki beberapa sumber.

Baca Juga: L’Viors Beauty Clinic Bandung Gelar Grand Opening Dihadiri Brand Ambassador Ternama

Pertama ada kebencian yang mendalam dari kelompok tertentu yang memang tidak menyukai Jokowi dan keluarganya.

Kedua ada juga rasa frustrasi dari pihak-pihak yang merasa dikhianati terutama setelah pemilihan presiden yang lalu.

Ketiga sejumlah kritik muncul dari pro-demokrasi yang merasa Jokowi tidak memenuhi ekspektasi mereka.

"Ini adalah dinamika yang sudah ada dalam sistem kita. Kita harus melihat ini dari sudut pandang yang lebih luas," ungkap Fahri Hamzah yang dikutip dari cokro tv.

Fahri Hamzah menegaskan bahwa serangan terhadap Jokowi mencerminkan masalah yang lebih besar dalam sistem politik Indonesia.

Baca Juga: Rektor Unikom Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto., MT., dilantik menjadi Pj. Ketua APTISI Jabar

Ia berpendapat bahwa ketidakkompakan antara lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif menciptakan situasi yang tidak efisien.

"DPR dan DPD tidak saling mendukung bahkan dalam menjalankan fungsi pengawasan pun sering kali terlihat ada kesenjangan," katanya.

Ia juga menyoroti bahwa banyak keputusan penting justru diambil di balik layar, tanpa transparansi yang memadai.

Hal ini menurutnya merusak integritas pemerintahan dan memperburuk kepercayaan publik.

Baca Juga: Aneka Olahan Berbahan Dasar Buah, Bisa Jadi Ide Bisnis Anda!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X