Tradisi ini kata Okky Madasari sudah ditekankan oleh tokoh seperti H.O.S. Cokroaminoto yang pernah berkata, “Jika engkau ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan berbicaralah seperti orator.”
Namun saat melihat pernyataan Gibran yang seolah meremehkan pentingnya membaca buku, Okky Madasari menilai hal itu menjadi sebuah pukulan besar bagi masyarakat.
“Ini bukan soal gaya hidup atau hobi pribadi tapi soal modal intelektual yang penting untuk kepemimpinan,” tegas Okky Madasari.
Baca Juga: Aneka Olahan Dari Pisang Yang Bisa Jadi Ide Bisnis Anda!
Okky juga membandingkan Gibran dengan para pemimpin dunia yang tumbuh dalam tradisi membaca.
“Lihat saja Anwar Ibrahim di Malaysia, Mahathir Mohammad, hingga Lee Kuan Yew di Singapura. Mereka semua pembaca buku yang aktif dan itu yang membentuk karakter serta visi mereka sebagai pemimpin,” ucapnya.
Okky Madasari menyoroti pentingnya seorang pemimpin memiliki kapasitas intelektual untuk mengelola bangsa.
“Pemimpin yang tidak terlatih untuk berpikir kritis dan mendalami pengetahuan melalui buku akan cenderung menghindari diskusi yang mendalam,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Impeachment di Ujung Jari, Feri Amsari Soroti Skandal "Fufufafa" Gibran
Memahami Serangan Kritik Terhadap Jokowi Melalui Lensa Fahri Hamzah
Menanti Crash Landing, Rocky Gerung Prediksi Masa Depan Gelap Jokowi
Ade Armando Ungkap Langkah Berani Rizieq Shihab untuk Jatuhkan Jokowi
Nebeng atau Gratifikasi? Kritikan Pedas Okky Madasari untuk Kaesang
Jokowi vs SBY & Megawati, Rocky Gerung: Menggali Perbedaan di Ujung Masa Jabatan