nasional

Rocky Gerung Bongkar Manuver Politik Jokowi, Pasukan Berani Mati Pembela Mati? Hanya Omong Kosong!

Senin, 23 September 2024 | 14:05 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)

Rocky Gerung juga menyebut bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang dulu membesarkan Jokowi kini mulai menjaga jarak.

Kondisi ini menunjukkan bahwa Jokowi mulai ditinggalkan baik oleh pendukung maupun “penjilat” yang sebelumnya berada di sekitarnya.

Dalam pandangannya Rocky Gerung menegaskan bahwa pengamanan seorang presiden harusnya menjadi tanggung jawab TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bukan oleh pasukan yang dimobilisasi untuk kepentingan politik.

Ia memuji profesionalisme TNI yang selalu menjaga kestabilan politik terutama menjelang transisi kekuasaan.

Baca Juga: Aneka Olahan Dari Pisang Yang Bisa Jadi Ide Bisnis Anda!

“Tidak perlu ada mobilisasi pasukan pembela Jokowi. TNI itu berasal dari rakyat dan akan selalu melindungi rakyat. Jadi, tidak perlu ada yang main-main dengan politik di akhir masa jabatan,” kata Rocky Gerung.

Selain itu Rocky Gerung menyinggung kondisi psikologis Jokowi yang menurutnya tengah gelisah menghadapi akhir masa jabatan.

Menurut Rocky Gerung ini adalah hal yang lumrah bagi seorang pemimpin yang kekuasaannya akan segera berakhir terutama jika merasa bahwa reputasinya tidak akan dikenang dengan baik.

"Reputasi Jokowi memang tidak akan habis tapi rakyat akan menagih pertanggungjawaban politiknya selama 10 tahun memimpin. Apa yang dijanjikan tapi belum terealisasi akan menjadi beban," tutup Rocky Gerung.***

Halaman:

Tags

Terkini