Bisnisbandung.com - Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie, menegaskan bahwa partai politik (parpol) yang ingin bergabung dengan presiden terpilih Prabowo Subianto harus berada dalam satu barisan dengan visi dan tujuan yang sama.
Menurut Jeffrie Geovanie, Prabowo menghadapi tantangan besar untuk memajukan Indonesia, sehingga penting bagi semua pihak yang bergabung untuk tidak memiliki agenda sendiri.
“Kalau saya lihat, sebenarnya bagi Pak Prabowo, dia tentu ingin semua pihak bergabung untuk membantu dia, karena tantangan besar yang kita hadapi sebagai bangsa untuk menuju negara maju ini,” tegasnya.
Baca Juga: Indonesia Sedang Krisis, Rocky Gerung Bongkar Kekacauan di Akhir Pemerintahan Jokowi
“Tetapi yang lebih penting bagi Pak Prabowo adalah, siapa pun yang bergabung harus berada dalam satu barisan dengannya, satu visi, dan tujuan yang sama. Tidak boleh ada yang punya agenda sendiri,” lanjutnya dilansir dari youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa dalam pengalaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun memimpin, ada parpol yang menempatkan kader di kabinet, tetapi loyalitas mereka lebih kepada partai daripada kepada presiden.
Hal ini, menurut Jeffrie Geovanie, seharusnya dihindari dalam pemerintahan Prabowo. Semua menteri dan pejabat yang ditempatkan harus sepenuhnya loyal kepada Prabowo sebagai presiden, bukan kepada ketua umum partai yang mengusung mereka.
Baca Juga: Akbar Faizal Soroti Gibran, Pelantikan Tak Bisa Dibatalkan Tapi Etika Diabaikan
Lebih lanjut, Jeffrie Geovanie menegaskan bahwa Prabowo tidak akan menerima syarat-syarat yang memberatkan dari partai politik yang ingin bergabung dalam koalisi pemerintahan.
Misalnya, jika ada parpol yang datang dengan permintaan jabatan tertentu atau syarat khusus lainnya, hal tersebut tidak akan diakomodasi.
Dalam posisi politiknya yang kuat saat ini, Prabowo diyakini akan memprioritaskan partai yang benar-benar mendukung visinya tanpa syarat-syarat yang mendikte.
Jeffrie Geovanie juga menyoroti bahwa partai-partai seperti NasDem, PKB, dan PKS, yang belakangan menyatakan dukungannya kepada Prabowo, tidak mengajukan syarat-syarat berat.
Mereka bergabung dengan niat mendukung kepemimpinan Prabowo agar sukses memimpin Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera.
Baca Juga: Roy Suryo: Jejak Digital FufuFafa Mengarah ke Wakil Presiden!