Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah memasuki masa-masa akhir kepemimpinannya.
Namun pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa Jokowi sepertinya belum siap sepenuhnya untuk mengakhiri masa jabatannya.
Bahkan menurut Rocky Gerung, Jokowi sudah mulai menunjukkan tanda-tanda post power syndrome sebelum resmi meninggalkan Istana.
Baca Juga: Mau Sukses Jadi Influencer? Ini Dia Kiat Suksesnya !
Dikutip dari youtube pribadinya Rocky Gerung menjelaskan "Dalam hitungan pekan kekuasaan Presiden Jokowi akan segera berakhir."
"Tapi tampaknya berbeda dengan para pendahulunya, Jokowi terlihat tidak bisa legowo untuk mengakhiri masa jabatannya," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menjelaskan bahwa Jokowi mungkin dibayangi kekhawatiran besar tentang masa depan politiknya setelah lengser.
Kekhawatiran ini menurut Rocky Gerung sudah mulai tampak dari gerak-gerik Jokowi yang terlihat cemas dan seolah-olah sedang mempersiapkan diri menghadapi masa tanpa kekuasaan.
Salah satu ambisi besar Jokowi yang disebut Rocky Gerung adalah menyelesaikan proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur sebelum masa jabatannya berakhir.
Jokowi ingin memastikan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan lancar meski Rocky Gerung menilai proyek ini tidak realistis mengingat keterbatasan waktu dan anggaran.
"Beliau ingin melihat IKN berlangsung dan memastikan semua orang tahu bahwa proyek ini ada dalam progres. Tapi, mempercepat IKN berarti mengorbankan proyek lain yang juga penting," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga menyoroti kecemasan Jokowi terhadap transisi kekuasaan. Jokowi baru-baru ini mengumpulkan petinggi TNI dan Polri di IKN untuk memastikan transisi kekuasaan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto, berjalan mulus tanpa gangguan.
Menurut Rocky Gerung tindakan ini mencerminkan rasa tidak tenang Jokowi menjelang lengser.
Baca Juga: Sedang Melamar Pekerjaan? Ini Dia Tips Lolos Interview Bagi Pemula!