nasional

Sangat Mungkin Puan Akan Menjadi Wakil Presiden dari Prabowo, Analisis Selamat Ginting

Kamis, 12 September 2024 | 05:30 WIB
Selamat Ginting (Tangkap layar youtube Forum Keadilan TV)

Bisnisbandung.com - Puan Maharani dianggap memiliki peluang besar untuk menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam pemerintahan mendatang, di tengah skandal yang menjerat Gibran Rakabuminng Raka.

Menurut pengamat politik Selamat Ginting, langkah ini sangat mungkin terjadi sebagai bentuk persatuan nasional, mengingat posisi strategis PDIP sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia.

 PDIP yang merupakan metamorfosis dari PNI memiliki sejarah panjang dalam politik nasional dan peran penting di pemerintahan.

Baca Juga: OJK Tegaskan: Aturan Pencairan Dana Pensiun sebelum 10 tahun

Dengan Prabowo terpilih sebagai presiden, adanya ketidakjelasan mengenai partai politik yang akan menduduki kursi wakil presiden dapat memicu instabilitas politik.

“Nah, sekarang dengan posisi Gerindra sebagai presiden, kemudian wakil presidennya tidak jelas partai politiknya, ini berpotensi mengguncang stabilitas,” ucap Selamat Ginting.  

 Oleh karena itu, Selamat Ginting melihat peluang besar bahwa Prabowo akan mengajak PDIP, yang memiliki kekuatan politik signifikan, untuk bergabung dalam pemerintahan demi menjaga kestabilan dan persatuan nasional.

“Misalnya, persoalan di PTUN masih bergulir, Ini terkait gugatan yang sudah diajukan mengenai keabsahan Gibran,” ujar Selamat Ginting.

Baca Juga: Apa Kata M. Qodari Tentang Kunjungan Paus dan Stabilitas Politik Indonesia

“Persoalan yang digugat bukan hanya itu, Bung. Banyak hal, seperti akun media sosial ‘Fufufafa, yang kini terungkap diduga milik Gibran dan lainnya,” tambahnya.

Dalam konteks ini, Puan Maharani dinilai sebagai kandidat potensial untuk posisi Wakil Presiden, sebuah langkah strategis yang bisa diputuskan melalui Sidang MPR.

“Jadi, menurut saya, ke depannya bukan tidak mungkin presiden terpilih Prabowo Subianto, demi persatuan nasional, akan mengajak PDIP untuk masuk dalam pemerintahan dan kabinetnya,” lugasnya.

“Maka, kalau melihat dalam persepsi politik seperti itu, sangat mungkin, Bung. Sangat mungkin melalui forum Sidang MPR nanti, Puan akan bisa menjadi wakil presiden dari Prabowo Subianto karena itu dianggap sebagai jalan tengah untuk persatuan nasional,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemerintah Kaji Subsidi KRL Berbasis NIK Gunakan AI, Warganet : AI di tangan pemerintah menjadi Artificial Idiocy

Halaman:

Tags

Terkini