Bisnisbandung.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenang momen-momen kebersamaannya dengan ekonom Faisal Basri yang baru saja meninggal dunia.
Meski sering memiliki pandangan yang berbeda Luhut menegaskan bahwa mereka tetap menjalin persahabatan yang erat.
Kabar meninggalnya Faisal Basri pagi ini mengejutkan banyak pihak termasuk Luhut.
Ia mengakui berusaha keras untuk bisa hadir dalam prosesi penghormatan terakhir sebagai bentuk penghormatan kepada sosok yang dianggapnya penting dalam dunia kritik kebijakan.
Dikutip dari youtube metro tv, Luhut mengatakan "Teman-teman saya punya kenangan yang cukup banyak dengan Pak Faisal."
"Mungkin kami sering berbeda pendapat tapi kami tetap teman. Saya sangat menghormati beliau dan banyak kritik yang beliau sampaikan juga saya dengarkan dengan baik," ujar Luhut.
Luhut mengungkapkan bahwa setiap kali Faisal memberikan kritik ia selalu mendiskusikannya dengan tim untuk dipelajari lebih lanjut.
"Jangan kita merasa benar sendiri. Kritik itu penting untuk kita dengar dan pelajari," tambahnya.
"Saya sangat terkejut mendengar beliau pergi tadi pagi. Saya upayakan betul supaya bisa hadir di sini untuk memberikan penghormatan terakhir," kata Luhut.
Luhut juga menyampaikan pesan perpisahan kepada almarhum.
Luhut mengatakan "Selamat jalan Pak Faisal, istirahatlah dengan tenang."
"Kami akan melanjutkan banyak pekerjaan yang dulu pernah Anda kritik, dan saya kira penting sekali untuk terus ada sosok yang seperti Anda di masa depan," pungkasnya.
Baca Juga: Paus Fransiskus Pilih Menginap Tiga Malam di Kedubes Vatikan