Bisnisbandung.com - Rocky Gerung kembali mengangkat isu kontroversial terkait penggunaan private jet oleh Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, yang tengah menjadi sorotan publik.
Rocky Gerung menilai bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh berhenti pada pemeriksaan Kaesang saja, tetapi juga harus memeriksa Presiden Jokowi.
Menurutnya, dalam satu keluarga, tidak mungkin seorang anak bepergian dengan menggunakan pesawat pribadi tanpa sepengetahuan orang tuanya, terutama jika menyangkut perjalanan ke luar negeri seperti Amerika Serikat.
“Nah, teman saya ini terlatih membaca sinyal-sinyal internasional karena dia seorang diplomat. Dia menganggap bahwa sangat mungkin Pak Jokowi tahu bahwa Kaesang itu pergi ke Amerika dengan private jet. Itu artinya presiden mesti diperiksa,” ucapnya.
Baca Juga: PDIP Masih Diragukan Sikap Oposisinya, Faizal Assegaf Desak Langkah Nyata Megawati Adili Jokowi
Ia menyoroti bahwa Presiden Jokowi seharusnya mempertanyakan asal-usul private jet yang digunakan Kaesang, termasuk siapa pemiliknya dan berapa biaya sewanya.
Isu ini semakin hangat setelah sejumlah media internasional seperti New York Times, The Economist, dan Straits Times turut memberitakannya, menjadikannya berpotensi menjadi skandal internasional.
Dalam pandangan Rocky Gerung, menekankan bahwa kasus ini bisa menjadi pintu masuk untuk mengungkap lebih jauh hubungan antara Kaesang dan Jokowi dalam konteks dugaan penyuapan.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Jokowi Memang Ingin Tiga Periode : Meski Sudah Dibantah, Indikasinya Jelas
Rocky Gerung menyatakan bahwa sangat mungkin Jokowi mengetahui detail perjalanan Kaesang, termasuk penggunaan private jet tersebut.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar apakah ada upaya untuk menutupi jejak-jejak tertentu dalam kasus ini, yang justru bisa membuka jejak baru jika ditelusuri lebih lanjut.
Skandal ini dinilai tidak hanya menyentuh aspek pribadi, tetapi juga menyangkut institusi dan sistem politik di Indonesia.
Rocky Gerung menggambarkan bahwa kasus seperti ini sering kali melibatkan lebih dari satu pihak, termasuk anak-anak pejabat dan oligarki, yang bekerja di balik layar.
Baca Juga: Konstitusi Dijadikan Alat Melanggengkan Dinasti Jokowi, Mahfud MD: Saya Mual Mengomentarinya