Menurutnya, masyarakat Indonesia harus lebih kritis dalam melihat apakah di era kepemimpinan Jokowi, keterbukaan informasi benar-benar diterapkan atau justru ada upaya untuk menutup-nutupi fakta.
Pengamat politik tersebut menekankan bahwa masyarakat sipil dan internasional kini menunggu tindakan selanjutnya dari para penegak hukum.
Kasus ini bukan hanya persoalan bisnis privat, tetapi telah menyentuh jantung budaya politik dan ekonomi di Indonesia.
Dengan mengungkap skandal ini, masyarakat diharapkan bisa melihat lebih jelas jalinan politik dan ekonomi yang sebelumnya tertutup, namun kini mulai tercium baunya.
“Jadi, semua sinyal ini memungkinkan kita untuk menilai kembali apakah di era Presiden Jokowi betul-betul diterapkan keterbukaan atau justru ketertutupan informasi,” lugas Rocky gerung.***
Baca Juga: Huru-Hara Soal Partai Baru Anies Baswedan, Benarkah Rocky Gerung Ketua Dewan Pembinanya?
Artikel Terkait
Sandiwara Megawati dan Jokowi, Faizal Assegaf Ungkap Keributan Mereka Hanya Soal Pilkada dan Pilpres
KPK Diharapkan Segera Periksa Putra Jokowi, Ubedilah Badrun Pertanyakan Keberanian Lembaga Antirasuah
Jokowi Tidak Akan Abadi di Hati Rakyat, Deddy Sitorus: Dia Tidak Pernah Meninggalkan Pikiran
PDIP Masih Diragukan Sikap Oposisinya, Faizal Assegaf Desak Langkah Nyata Megawati Adili Jokowi
Mahfud MD Ungkap Jokowi Memang Ingin Tiga Periode : Meski Sudah Dibantah, Indikasinya Jelas
Konstitusi Dijadikan Alat Melanggengkan Dinasti Jokowi, Mahfud MD: Saya Mual Mengomentarinya