“Kami yang akademisi di kampus mengajar hal-hal etik, mengajarkan sosiologi korupsi misalnya, mengajarkan tentang bagaimana bahaya korupsi dalam praktik demokrasi, bahaya korupsi dalam birokrasi, dan seterusnya,” lugas Ubedilah.
“Lalu kemudian kita dihadapkan dan dipertontonkan dengan praktik korupsi, kolusi, nepotisme yang merajalela,” lanjutnya.
Dengan viralnya informasi tentang penggunaan jet pribadi oleh Kaesang, Ubedilah berharap KPK segera melakukan langkah konkret untuk menyelidiki sumber kekayaan yang digunakan dan memastikan apakah terdapat unsur gratifikasi dalam kasus ini.***
Baca Juga: Anies Baswedan Didepak! Jeje Wiradinata Masuk dalam Kontestasi Pilkada Jabar 2024, Ini Profilnya