Bisnisbandung.com - Ubedilah Badrun, mengungkit kembali laporannya atas dugaan korupsi yang melibatkan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seharusnya laporannya kali ini bisa lagsung ditangani karena sedang viral video yang menyoroti gaya hidup mewah Kaesang Pangarep dan Istrinya menggunakan Pesawat Jet beredar di Media Sosial.
Ubedilah menilai bahwa penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dalam perjalanan ke Amerika Serikat, yang diperkirakan menghabiskan dana fantastis, patut dicurigai dan menjadi dasar bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Deddy Sitorus: Wajar Jokowi Merasa Ditinggalkan, Bapak Sudah Mau Expired!
Ubedilah mempertanyakan sumber dana yang digunakan untuk gaya hidup mewah tersebut, mengingat bisnis yang dijalankan Kaesang tidak menunjukkan keberhasilan finansial yang signifikan.
“Nah, fenomena itu membuat saya berpikir bahwa ini enggak bisa dibiarkan karena berita ini sudah viral,” ujarnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.
Menurutnya, biaya perjalanan menggunakan jet pribadi yang mencapai miliaran rupiah tidak masuk akal jika hanya berasal dari keuntungan bisnis pribadi.
Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya gratifikasi yang diterima Kaesang, mengingat posisinya sebagai putra presiden.
Baca Juga: Momentum 20 Oktober, Rocky Gerung Anjurkan Anies Deklarasikan Partai Baru Saat Jokowi Lengser
Aktivis ini juga membandingkan kasus ini dengan penanganan KPK terhadap kasus flexing gaya hidup mewah oleh keluarga pejabat bea cukai di Makassar, yang berujung pada penyelidikan dan penetapan tersangka atas dugaan gratifikasi.
Ubedilah menilai bahwa KPK seharusnya dapat menerapkan pendekatan serupa dalam menangani kasus yang melibatkan Kaesang, dengan memulai penyelidikan dari gaya hidup mewah yang dipertontonkan kepada publik.
Menurut Ubedilah, KPK memiliki kemampuan untuk menelusuri kekayaan yang tidak wajar dan mengaitkannya dengan kemungkinan gratifikasi, terutama ketika individu yang bersangkutan memiliki hubungan langsung dengan pejabat tinggi negara.
Ia menekankan bahwa tindakan KPK yang cepat dan tepat dalam kasus ini sangat penting untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan kekuasaan dan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.
Baca Juga: Anies Baswedan Didepak! Jeje Wiradinata Masuk dalam Kontestasi Pilkada Jabar 2024, Ini Profilnya
Artikel Terkait
Meninggalnya PNS Kota Semarang, Sumber Terbukanya Kasus Korupsi Di Kota Semarang
Djarot: Kaesang Boleh Maju Pilkada Tapi Hanya untuk Walikota atau Bupati
Kerusakan Lingkungan di Era Jokowi akan Dipersoalkan Internasional, Rocky Gerung Singgung Pesawat Kaesang
Presiden Biden Teken RUU Anti-Korupsi, Rocky Gerung Prediksi Jokowi Bisa Terkena Imbasnya!
Kecewa Anies Tidak Maju di Pilkada Jakarta, Tapi Untungnya Tolak Tawaran PDIP di Jawa Barat
Geger Politik Jabar! PDIP Tuduh Mulyono Sebabkan Anies Tak Diusung, Adi Prayitno Bicara