Isu ini semakin memanas ketika Jokowi terlihat berpindah dukungan, misalnya, dengan mengekspresikan kenyamanan di partai Golkar menjelang Pilkada DKI.
Kritik terhadap kepemimpinan Jokowi semakin nyata, terutama dalam konteks aksi massa yang meluas dan munculnya isu-isu baru yang mempengaruhi stabilitas politik.
Faizal Assegaf mencatat bahwa ada indikasi kuat bahwa beberapa partai, terutama Prabowo Subianto dan Gerindra, mulai menarik dukungan mereka dari Jokowi.
“Jadi saya sependapat kalau ada semacam tersirat perpisahan. Ini yang dimaksud bukan mengkalkulasi PKB, NasDem, dan lain-lain, tapi lebih fokus kepada Prabowo dan Gerindra,” lugasnya.
Dengan pergeseran dukungan yang terjadi, Ia menyarankan bahwa ini adalah fase alami dalam politik di mana dukungan akan berubah menjelang akhir masa kepemimpinan.***
Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Rencana Licik Mulyono, Prabowo Akan Lawan Demi Rakyat?