Bisnisbandung.com - Menjelang akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), situasi politik di Indonesia menunjukkan tanda-tanda kebangkrutan dukungan dari koalisi yang pernah solid.
Faizal Assegaf mengungkapkan bahwa perpecahan dalam koalisi Jokowi mengindikasikan adanya ketegangan dan perubahan besar di panggung politik.
Faizal Assegaf menyoroti bagaimana koalisi yang awalnya dibangun dengan semangat Nawacita dan tujuan pembangunan nasional kini mulai retak.
“Gambaran tentang kebangkrutan koalisi partai jelang turunnya Jokowi. Bangkrut itu karena, kalau misalnya koalisi di awal pengusung Jokowi ini kan muncul Nawacita,”ujarnya dilansir dari youtube Indonesia Lawyers Club.
Baca Juga: Deddy Sitorus: Wajar Jokowi Merasa Ditinggalkan, Bapak Sudah Mau Expired!
“Muncul satu konstruksi pikiran-pikiran yang meyakinkan publik bahwa mereka kompak demi program, demi tujuan, demi satu cita-cita untuk membangun Indonesia,” lanjutnya.
Pada awalnya, koalisi ini menyuguhkan citra persatuan dan komitmen untuk mewujudkan cita-cita bersama.
Namun, menjelang akhir masa kepemimpinan Jokowi, muncul kecemasan dan rasa ditinggalkan dari berbagai pihak yang sebelumnya mendukungnya.
Menurut Faizal Assegaf, kegelisahan Jokowi tentang pergeseran dukungan partai-partai politik muncul pada 16 September 2023.
Baca Juga: Momentum 20 Oktober, Rocky Gerung Anjurkan Anies Deklarasikan Partai Baru Saat Jokowi Lengser
Pada hari itu, Jokowi mengungkapkan kekhawatiran terkait pengawasan intelijen terhadap internal partai-partai politik.
Hal ini menunjukkan bahwa ada ketegangan dan kekhawatiran tentang masa depan politiknya, terutama menjelang Pilpres 2024.
Ketegangan ini semakin terasa ketika Hasto Kristiyanto dari PDI Perjuangan menyatakan bahwa mereka merasa ditinggalkan oleh Jokowi, bahkan Megawati Soekarnoputri dikabarkan merasa sedih dengan situasi tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan Didepak! Jeje Wiradinata Masuk dalam Kontestasi Pilkada Jabar 2024, Ini Profilnya
Artikel Terkait
Amien Rais Ungkap ‘Busuknya’ Jokowi: Raja Jawa Gadungan
Rocky Gerung Serukan Agar Segera Selidiki Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi
Periode Dua Jokowi Membuka Topengnya untuk Membangun Dinasti, Eep Saefulloh: Itulah yang Asli
Amien Rais Serukan Proses Hukum untuk Jokowi dan Keluarganya: Telah Menginjak-injak Konstitusi
Jokowi Tidak Serius Memberantas Korupsi, Rocky Gerung Duga Adanya Penukaran Isu
Deddy Sitorus: Wajar Jokowi Merasa Ditinggalkan, Bapak Sudah Mau Expired!