Bisnisbandung.com - Keputusan Anies Baswedan untuk tidak maju dalam Pilkada Jawa Barat meski mendapat tawaran dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dianggap sebagai langkah yang sangat strategis.
Hersubeno Arief, menilai bahwa keputusan ini lebih menguntungkan Anies, terutama dalam konteks persaingan politik yang lebih luas.
Di Jakarta, Anies sebenarnya memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan pemilihan, namun sayangnya ia batal diusung PDIP.
Baca Juga: Pilihan Berlimpah di Pilkada 2024, Jokowi Sebut Proses Demokrasi Semakin Terbuka
Pada pemilu sebelumnya, Anies dan Cak Imin berhasil meraih suara sebesar 41,07%, hanya terpaut 0,60% dari pasangan Prabowo-Gibran yang memperoleh 41,67%. Selisih suara yang tipis ini menunjukkan bahwa Anies memiliki dukungan kuat di Jakarta, apalagi jika didukung oleh PDIP.
Kombinasi suara Anies dan PDIP di Jakarta diperkirakan bisa mencapai lebih dari 50%, memberikan peluang besar bagi Anies untuk menang.
Namun, jika Anies memilih untuk maju di Jawa Barat, peluangnya tidak secerah di Jakarta. Hersubeno mengungkapkan bahwa secara demografis, budaya politik, dan karakter kotanya, Jawa Barat sangat berbeda dengan Jakarta.
“Jadi, dari situ saja, peluang Anies untuk menang di Jawa Barat kecil. Ini, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, akan sangat memalukan. Sudah terkesan cari jabatan, tapi kalah juga,” lugasnya.
Baca Juga: Kami Bukan Sultan, Tapi Kami Punya Visi! Hengky Kurniawan Kembali ke Arena Pilkada Bandung Barat
Mengelola provinsi sebesar Jawa Barat yang terdiri dari banyak kota dan kabupaten dengan pemimpin dari berbagai partai politik tentu menjadi tantangan besar bagi Anies.
Kesulitan dalam eksekusi kebijakan dan perbedaan dalam dinamika politik lokal dapat menghambat upaya Anies untuk mengulangi kesuksesannya seperti di Jakarta.
Selain itu, Hersubeno juga menilai bahwa Jawa Barat tidak memiliki nilai strategis yang sama dengan Jakarta dalam konteks pergaulan politik nasional.
Jakarta, sebagai ibu kota, menjadi pusat perhatian media dan aktivitas politik nasional, yang bisa menjadi batu loncatan penting bagi Anies jika ia berencana maju dalam Pilpres 2029.
Baca Juga: Pilkada Jabar Semakin Panas! Syaikhu-Habibie Kenalkan Tiga Program Andalan Mereka