Bisnisbandung.com - Setelah acara pengumuman calon kepala daerah oleh PDIP, muncul spekulasi bahwa Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, menolak Anies Baswedan sebagai calon yang diusung partainya.
Namun, Dilansir dari youtube Hersubeno Point, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, segera meluruskan persepsi publik ini.
Hasto menegaskan bahwa pernyataan Ibu Megawati tidak berarti bahwa Anies Baswedan ditolak oleh PDIP.
Baca Juga: Manuver Tersembunyi KPU dan DPR, Titi Anggraini: Demokrasi Indonesia Terancam?
Hasto mengungkapkan bahwa PDIP telah melakukan komunikasi intensif dengan Anies Baswedan, dengan Ahmad Basarah, Ketua DPP yang juga Wakil Ketua DPR, sebagai pihak yang berkomunikasi langsung dengan Anies.
Ketika ditanya apakah Anies harus menjadi kader PDIP sebagai syarat untuk diusung, Hasto menjelaskan bahwa hal tersebut bukanlah sebuah keharusan.
Yang terpenting, menurutnya, adalah kesesuaian visi, misi, dan ideologi antara Anies dan PDIP.
Ahmad Basarah sendiri membenarkan adanya pertemuan-pertemuan dengan Anies Baswedan. Ketika ditanya soal syarat menjadi kader, Basarah menyatakan bahwa "yang sudah jadi kader saja bisa berkhianat."
Baca Juga: Kritik Tajam Mahfud MD: DPR Terlalu Cepat Revisi UU Pilkada, Apa Motifnya?
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa menjadi kader bukanlah jaminan kesetiaan, sebuah sentimen yang juga pernah disampaikan oleh Komarudin Watubun, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP.
Meskipun begitu, publik masih optimis melihat Anies yang sudah mengenakan pakaian merah dan pamit dengan ibunya sebelum menuju DPP PDIP.
Namun, kekecewaan muncul ketika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan bahwa tidak ada pengumuman calon gubernur Jakarta hari itu, melainkan hanya daerah-daerah lain seperti Bangka Belitung dan Banten.
Pernyataan Ahok terbukti benar, karena hingga kini, PDIP belum mengumumkan calon gubernur untuk Jakarta, meskipun sudah ada nama calon untuk Jawa Tengah, yaitu mantan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, dan Hendrar Prihadi sebagai wakilnya.
Baca Juga: Ma’ruf Amin Terima Tawaran Jadi Ketua Dewan Syuro PKB, Ini Syaratnya