Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam, kali ini tertuju pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dalam pernyataannya Rocky Gerung menyebut PKS telah berubah haluan dan meninggalkan nilai-nilai ideologi yang dulu mereka junjung tinggi.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Satu hal yang dipahami publik sebagai partai yang dikenal ideologis PKS ternyata sudah berubah."
"Politik yang dulunya berlandaskan etika kini terjerat dalam politik transaksional," ujar Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung PKS yang selama dua periode terakhir diharapkan bisa menjadi pelopor moral dalam politik, kini justru terjebak dalam kepentingan pragmatis.
PKS lanjut Rocky Gerung mulai kehilangan pegangan moral dan malah terlibat dalam politik tukar tambah yang mengorbankan integritas.
Rocky Gerung menekankan "PKS meninggalkan posisi moralnya untuk masuk ke dalam sistem pemujaan materi. Ini bukan ideologi PKS yang kita kenal."
"Kini mereka hanya menjadi partai yang menginginkan tukar tambah kecil-kecilan," tegas Rocky Gerung.
Baca Juga: Rumah Milea yang Menjadi Spot Foto Favorit Kini Telah Dilarang
Rocky Gerung juga menyoroti kemungkinan PKS yang akan meninggalkan Anies Baswedan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju Plus.
Langkah ini menurut Rocky Gerung menunjukkan bahwa PKS lebih memilih kepentingan pragmatis daripada mempertahankan nilai-nilai yang selama ini mereka suarakan.
Rocky Gerung menjelaskan "Kalau Anies ditinggalkan oleh PKS, ini juga berarti PKS meninggalkan konstituennya."
"Transaksi politik ini pasti besar, dan publik menilai PKS sudah deal dengan pihak lain, termasuk posisi di kabinet," kata Rocky Gerung.