Bisnisbandung.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan keterkejutannya atas mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Menurut Hasto, Airlangga dikenal sebagai komunikator yang baik dalam membangun kerjasama politik antar partai.
Hasto menilai itu sebuah kemampuan yang sangat berharga menjelang Pilkada 2024.
Hasto menjelaskan PDIP selama ini banyak bekerja sama dengan Golkar terutama dalam persiapan Pilkada serentak yang akan datang.
Kehilangan sosok Airlangga sebagai pemimpin Golkar dinilai dapat memengaruhi konfigurasi peta politik Pilkada, khususnya di tingkat provinsi.
Dikutip dari youtube kompas, Hasto menjelasakan "Mundurnya Airlangga Hartarto ini sangat mengejutkan kami."
"Ini bukan hanya soal kepemimpinan di tingkat partai tetapi juga bisa berdampak pada peta politik Pilkada terutama di tingkat gubernur," ujar Hasto.
Dia menambahkan, kejadian ini merupakan hal yang luar biasa dan menyentuh aspek kedaulatan partai.
Baca Juga: Rumah Milea yang Menjadi Spot Foto Favorit Kini Telah Dilarang
Hasto juga mengingatkan bahwa meski di tingkat kabupaten dan kota representasi politik mungkin tidak terlalu terpengaruh.
Namun untuk Pilgub banyak skenario politik yang bisa muncul akibat perubahan ini.
Kepentingan kekuasaan dan dinamika politik yang terjadi tentu akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah politik ke depan.
Dengan situasi ini Hasto menilai bahwa PDIP harus lebih waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi akibat gejolak di tubuh Partai Golkar.