Ini mencerminkan keinginan kuat Jokowi untuk mengatasi ketidakpastian dan menjaga pengaruhnya, bahkan ketika dia sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden.
“Nah, karena itu jaminan yang paling material, yang paling mampu untuk diperlihatkan nanti, adalah jaminan bahwa tidak ada satu partai pun yang punya ambisi untuk mempersoalkan Jokowi,” jelasnya.
“Dan karena itu, Golkar harus diambil alih. Kan begitu kira-kira pikirannya,” pungkas Rocky Gerung."***
Baca Juga: Ada Apa Dengan Golkar? Setelah Airlangga Mundur Jusuf Hamka Ikut Tinggalkan Golkar