Bisnisbandung.com - Politikus senior Panda Nababan menyatakan bahwa sudah saatnya Megawati Soekarnoputri mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurut Panda Nababan, langkah ini perlu dipertimbangkan demi kesehatan dan stamina Megawati, mengingat usianya yang semakin bertambah dan beban yang semakin berat dalam memimpin partai.
“Kalau secara manusiawi dan kemudian karena kecintaan ke dia dan ngeman dia, mendampingi dia. Kalau saya pribadi, ini Sudah waktunya dia mengundurkan diri,” ungkap Panda Nababan dilansir dari youtube Keadilan TV.
“Menurut saya ini demi kesehatan dia, demi stamina dia, demi kejenuhan dia karena apa bisa dengan sukaria mundur,” lanjutnya.
Panda Nababan menilai bahwa Megawati telah mempersiapkan penerusnya dengan baik, khususnya Puan Maharani, yang dianggapnya telah melalui proses yang matang tanpa ada unsur "karbitan".
“Puan Maharani ini kan tidak kayak Gibran, enggak ada karbitan di situ,” sindirnya terhadap putra Jokowi.
Berbeda dengan tokoh muda lainnya, Puan dinilai telah mendapatkan bekal yang cukup untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan PDIP.
Baca Juga: Luhut Ucapkan Selamat Jalan Kepada Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Adanya Sinyal
Meskipun demikian, Panda Nababan mengakui bahwa kepemimpinan Megawati masih diperlukan hingga Kongres PDIP yang akan datang pada tahun 2025.
“Artinya, ini kan suara hatiku. Kalau saya sih biarin aja dulu sampai periode ini selesai, 2025 gitu loh. Ya kan? Kan 2025 juga ada kongres,” tegasnya.
Dalam pandangannya, Megawati masih memegang peranan penting, terutama dalam menghadapi situasi krisis yang mungkin terjadi.
Namun, setelah situasi politik lebih stabil dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak lagi aktif memimpin, Panda Nababan berpendapat bahwa Megawati bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk mundur dengan sukacita.
Baca Juga: Amien Rais Usulkan Agar Jokowi Tercatat Sebagai ‘Bapak Kezaliman Nasional’