Luhut Ucapkan Selamat Jalan Kepada Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Adanya Sinyal

photo author
- Minggu, 11 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Jokowi (kanan) (Dok Instagram@luhut.pandjaitan)
Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Jokowi (kanan) (Dok [email protected])

Bisnisbandung.com - Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, baru-baru ini mengucapkan selamat jalan kepada Presiden Joko Widodo, meskipun masa jabatannya baru akan berakhir pada bulan Oktober.

 Ucapan ini menarik perhatian karena mengandung makna yang lebih dalam. Luhut menyebut Jokowi akan selalu dikenang sebagai sosok yang membangun dan mewujudkan industri hilirisasi di Indonesia.

Rocky Gerung memberikan pandangannya mengenai ucapan Luhut tersebut. Menurutnya, ucapan selamat jalan dari Luhut bisa diartikan sebagai tanda bahwa Luhut tidak lagi akan menjadi bagian dari kabinet di pemerintahan selanjutnya.

Baca Juga: Amien Rais Sentil Sakti Wahyu Trenggono, Kritik Terhadap Kondisi Kelautan di Periode Kedua Jokowi

Selain itu, Rocky Gerung juga menilai bahwa ucapan Luhut tersebut merupakan tindakan yang etis dan humanistis, mengingat peran Luhut sebagai salah satu pembantu utama Jokowi selama masa pemerintahannya.

“Tentu sangat masuk akal kalau Pak Luhut harus mengucapkan selamat jalan pada Pak Jokowi,” ucapnya dilansir dari channel youtube Rocky Gerung Official.

“Itu satu suasana yang pasti akan terbangun kalau ucapan selamat jalan itu menjadi sinyal bahwa Pak Luhut tidak lagi akan ada di kabinet,” lanjutnya.

Ucapan selamat jalan ini dianggap sebagai penghormatan atas apa yang telah dilakukan Jokowi selama menjabat sebagai presiden, sekaligus penanda kesetiaan dan kejujuran Luhut sebagai pembantu setia Jokowi.

Baca Juga: Selamat Tinggal PKS di Jakarta, Rocky Gerung: Nilai-nilainya Sudah Hilang

Ucapan ini, dalam sudut pandang Rocky Gerung, tidak hanya sekadar basa-basi, tetapi juga mencerminkan penghargaan terhadap semua hal baik yang telah ditinggalkan oleh Jokowi bagi negeri ini.

“Tetapi, kalau istilah selamat jalan itu untuk memuliakan Pak Presiden Jokowi yang akan lengser, itu juga hal yang sangat etis, karena Pak Luhut adalah pembantu nomor satu, bahkan disebut sebagai Perdana Menteri, sebenarnya.” Kritisnya.

 Namun, Rocky Gerung juga mengingatkan bahwa tidak semua orang berpikiran hal yang sama, karena setiap individu memiliki pandangan yang berbeda.

“Jadi, poin saya adalah semua hal yang baik dari Pak Jokowi tentu akan dikenang oleh para pembantu-pembantunya. Itu pikiran utamanya,” tuturnya.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Jokowi ‘Kemaruk’ Dengan Kekusaaan: Membuat Bangsa Kita Hidup Semakin Merana

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X