Bisnisbandung.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Adian Napitupulu mendesak kepolisian bertindak cepat.
Adian Napitupulu meminta kepolisian untuk bertindak cepat dalam mengungkap motif di balik perusakan kendaraan milik Jurnalis Tempo, Hussein Abri Dongoran.
Menurut Adian Napitupulu kejadian ini bukan sekadar perusakan biasa.
Baca Juga: Hidangan Sehat dari Berbagai Negara yang Wajib Dicoba
Adian Napitupulu berpendapat kasus ini memiliki pesan tersembunyi yang terkait dengan aktivitas jurnalistik Hussein akhir-akhir ini.
"Kalau dilihat dari lokasinya, sepertinya peristiwa itu tidak bisa dianggap sebagai kekerasan biasa," ujar Adian Napitupulu yang dikutip dari instagram banteng senanyan.
Adian Napitupulu menilai lokasi kejadian yang berada di dekat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia seharusnya menjadi wilayah yang aman dari kekerasan.
Oleh karena itu, ia melihat insiden ini sebagai ancaman terhadap kebebasan berbicara dan hak rakyat untuk mendapatkan informasi.
Baca Juga: Menu Makan Siang Sekolah dari Berbagai Negara di Dunia
"Di balik itu mungkin saja ada pesan dari si pelaku yang ingin menyampaikan tidak ada tempat aman di Indonesia," tegasnya.
Perlu dikethaui perusakan mobil Hussein terjadi pada Senin (5/8/2024) malam di area putar-balik Jalan Pattimura.
Sekitar pukul 21.50 WIB Hussein mendengar bunyi keras di belakang mobilnya saat hendak pulang ke rumah.
Akibatnya, sebagian kaca sudut kiri dan kanan mobilnya pecah.
Hussein yang merupakan Jurnalis kanal politik di desk Nasional Tempo, sering menulis isu-isu politik yang menjadi cerita sampul di majalah Tempo.
Baca Juga: Tips Menonton Konser Idola K-Pop Kesayangan