Bisnisbandung.com - Kenaikan anggaran untuk perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia yang dinilai membengkak mendapatkan tanggapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam keterangan terbarunya Jokowi menyebutkan bahwa pergeseran lokasi acara dari satu tempat ke dua tempat adalah hal yang wajar dan mengikuti tradisi.
Menurut Jokowi transisi ini disebabkan oleh faktor tradisi yang melibatkan dua lokasi perayaan.
Baca Juga: Hidangan Sehat dari Berbagai Negara yang Wajib Dicoba
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya dilaksanakan di satu tempat.
Dikutip dari youtube kompas, Jokowi menjelaskan "Ini semua adalah bagian dari tradisi dan proses transisi yang membuat kita harus menyelenggarakan acara di dua lokasi."
"Hal ini menjadi wajar dan sesuai dengan perkembangan acara," ujarnya.
Presiden Jokowi juga menekankan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk perayaan ini memang mengalami peningkatan.
Namun ia menilai hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena penyesuaian anggaran tersebut merupakan hal yang umum dalam setiap pelaksanaan acara besar.
Baca Juga: Menu Makan Siang Sekolah dari Berbagai Negara di Dunia
Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang mungkin menyesatkan terkait dengan anggaran tersebut.
Ia juga mengapresiasi peran media dalam menyajikan berita yang bernilai, sebagai referensi yang tajam dan faktual.
"Media harus terus mengupas fakta demi fakta dan mendorong pencarian solusi, bukan menyebarkan kebohongan," tambahnya.
Keterangan Presiden Jokowi ini sekaligus menegaskan komitmennya untuk transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara.
Baca Juga: Tips dan Manfaat Public Speaking