nasional

Keluarga Jokowi Jadi Pusat Perbincangan Pilkada, Adi Prayitno Ungkap Kekhawatirannya

Jumat, 9 Agustus 2024 | 21:45 WIB
Foto Keluarga besar Presiden Jokowi (Tangkap layar youtube Narasi)

Bisnisbandung.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar di 545 daerah di seluruh Indonesia, perhatian publik tampaknya tertuju pada keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 Pengamat politik, Adi Prayitno, mengamati bahwa diskusi seputar Pilkada didominasi oleh kemungkinan pencalonan dua anggota keluarga presiden: menantu Jokowi, Bobby Nasution, dan putranya, Kaesang Pangarep.

Adi Prayitno, di Indonesia Lawyers Club mengungkapkan mengenai tulisannya dengan judul "Trah Politik Jokowi," menyoroti bahwa perbincangan politik seakan terhenti pada rencana pencalonan Bobby dan Kaesang.

“Pertama, beberapa minggu yang lalu seakan-akan pembicaraan kita di 545 Pilkada seluruh Indonesia itu seakan-akan dunia ini berhenti dan hanya membicarakan dua keluarga besar Pak Presiden,” ujar Adi Prayitno.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Geram Ke Menteri Agama, Pendirian Rumah Ibadah Butuh Proses Bukan Asal Coret!

Ia mencatat bahwa Bobby berada dalam posisi yang relatif kondusif, didukung oleh koalisi partai yang solid dan besar, sering disebut sebagai "koalisi gemoy" atau "koalisi mayoritas" dalam terminologi ilmu politik.

 Dalam konteks Sumatera Utara, Bobby diprediksi hanya akan menghadapi perlawanan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sementara itu, Adi Prayitno menyatakan skeptis terhadap rencana pencalonan Kaesang yang masih bimbang antara memilih Jakarta atau Jawa Tengah sebagai basis politiknya.

“Saya secara eksplisit menyebut itu, tapi ada problem yang agak sedikit skeptis pada Mas Kaesang soal memilih antara Jakarta dan Jawa Tengah,” bebernya.

Baca Juga: Pilkada Rasa Pilpres, Saiful Mujani: Pilkada Ini “Pertempuran” Presiden Jokowi dengan PDIP

 Jakarta, menurutnya, merupakan kota dengan signifikansi politik yang tinggi, menjadi episentrum peradaban politik Indonesia dan seringkali menjadi contoh bagi daerah lain.

 Siapa pun yang memimpin Jakarta kerap dianggap setara dengan posisi penting di tingkat nasional, mengingat kedekatannya dengan pusat pemerintahan.

“Apa pun judulnya, Jakarta adalah kota yang menurut saya tetap menjadi episentrum segala peradaban politik yang akan selalu menjadi contoh. Siapa pun yang menjadi pemimpin di Jakarta ini identik dengan RI-3 karena tempatnya dekat dengan istana,” lugasnya.

Baca Juga: Pesan Panda Nababan Untuk Sahabatku Megawati Soekarno Putri

Halaman:

Tags

Terkini