Bisnisbandung.com - Keputusan mengejutkan datang dari salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah.
Organisasi ini akhirnya menerima konsesi tambang mengikuti jejak Nahdlatul Ulama (NU) yang juga telah mengambil langkah serupa.
Keputusan ini menuai berbagai tanggapan dan kritik dari berbagai kalangan termasuk dari pengamat politik Rocky Gerung.
Baca Juga: Wajib Dibuang! 6 Hal yang Perlu Dilepaskan Agar Hidup Lebih Tenang, Jadikan Hidupmu Lebih Berharga
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan "Keputusan Muhammadiyah untuk menerima konsesi tambang ini sangat memprihatinkan."
"Mereka telah masuk dalam jebakan oportunisme dan pragmatisme," ujar Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung keputusan ini bertentangan dengan prinsip yang dipegang oleh pendiri Muhammadiyah, Kiai Ahmad Dahlan.
Kiai Ahmad Dahlan yang menekankan bahwa organisasi ini tidak seharusnya mencari keuntungan finansial dari aktivitas ekonomi.
"Prinsip Muhammadiyah sejak awal adalah untuk merawat kebersamaan, keadilan, dan lingkungan. Keputusan ini jelas menyimpang dari tujuan tersebut," tambah Rocky Gerung.
Baca Juga: 10 Langkah Membuat Orang Bergantung dan Membuatmu Terlihat Handal, Bisa Buat Gebetanmu Mendekat lho!
Menurut Rocky Gerung langkah ini juga menimbulkan kekhawatiran mengenai bagaimana Muhammadiyah akan menjaga nilai-nilai moral dan lingkungan.
Mengingat organisasi ini memiliki sejarah panjang dalam advokasi lingkungan.
Tokoh seperti Pak Busro Muqoddas dikenal gigih dalam memperjuangkan isu-isu lingkungan di Jawa Timur.
"Kalau dulu Pak Busro selalu advokasi kerusakan lingkungan, bagaimana sekarang Muhammadiyah bisa menjaga lingkungannya sendiri setelah menerima konsesi tambang? Ini menjadi pertanyaan besar," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Buat Kamu yang Ansos! Inilah 3 Cara Mengatasi Isolasi Diri, Interaksi Sosial Penting Banget lho