nasional

Lebih Baik Koruptor Dimiskinkan dan Dipenjara Seumur Hidup, Ahok: daripada Dihukum Mati

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:00 WIB
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (dok instagram Ahok)


Bisnisbandung.com - Tensi perdebatan mengenai hukuman mati untuk koruptor kembali memanas.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengemukakan pendapatnya yang kontroversial mengenai hukuman bagi pelaku korupsi.

Ahok menolak hukuman mati dan lebih memilih agar koruptor dimiskinkan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Baca Juga: Persib vs Persis akan bertanding pada malam ini, Laga Menentukan di Piala Presiden 2024

Dalam pandangan Ahok, hukuman mati untuk koruptor tidak akan menyelesaikan masalah secara menyeluruh.

Ia berpendapat bahwa hukuman mati justru bisa memicu tekanan ekstrem terhadap koruptor.

Sementara hukuman penjara seumur hidup akan memberi kesempatan untuk bertobat serta mengembalikan aset yang dicuri.

"Seumur hidup mungkin dia bisa bertobat, sementara hukuman mati malah tidak menyelesaikan masalah. Yang penting adalah pemiskinan," ujar Ahok yang dikutip dari youtube merdekadotcom.

Ahok juga menyebutkan bahwa hukuman mati tidak menyelesaikan persoalan secara menyeluruh dan sering kali tidak adil.

Baca Juga: 5 Cara Kamu Ampuh untuk Menghapus Masa Lalu Burukmu itu

Menurutnya sistem pengadilan yang ada saat ini tidak menjamin bahwa semua keputusan hukuman mati adalah benar.

"Contoh kasus salah orang dihukum mati karena fitnah sangat mungkin terjadi," jelasnya.

Selain itu, Ahok menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas, penyitaan aset secara menyeluruh, dan pembuktian terbalik untuk menanggulangi korupsi.

Ia berpendapat bahwa langkah-langkah ini jauh lebih efektif daripada sekedar menerapkan hukuman mati.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina: Anak-Anak Indonesia Tak Semua Dapat Gizi Gratis

Halaman:

Tags

Terkini