Bisnisbandung.com - Hubungan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menjadi sorotan intensif.
Menurut Rocky Gerung KPK tidak hanya mengincar figur seperti Hasto Kristiyanto tetapi juga menyasar tokoh besar yaitu Megawati Soekarnoputri.
Meskipun KPK telah membantah adanya target khusus terhadap Megawati pernyataan Rocky Gerung mengundang perhatian atas dinamika politik yang semakin memanas di tanah air.
Rocky Gerung sebagai pengamat politik yang dikenal kritis menyoroti perkembangan terkini ini dengan tajam.
Menurutnya penargetan terhadap Megawati bukanlah sekadar peristiwa biasa dalam lingkup hukum dan politik di Indonesia.
"Kita harus melihat ini sebagai bagian dari dinamika persaingan kekuasaan antara dua kelompok besar yaitu kubu Jokowi dan kubu Megawati," ujar Rocky Gerung yang dikutip dari youtube pribadinya.
Rocky Gerung menjelaskan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua partai dan salah satu tokoh politik paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia.
Baca Juga: Menggunakan Ojek Online Kini Makin Nyaman, Layanan Bike XL Maxim Resmi Meluncur di Kota Bandung
Selain itu Megawati Soekarnoputri dianggap memiliki basis kekuatan politik yang kuat.
Meskipun hanya memiliki persentase kecil di parlemen, pengaruh dan sejarah panjangnya dalam politik tanah air tidak bisa diabaikan begitu saja.
Rocky Gerung juga menambahkan bahwa konflik ini tidak hanya berdasarkan pada dendam personal.
Melainkan lebih merupakan benturan antara blok kekuasaan yang berbeda visi politiknya.
"Megawati mewakili kekuatan historis yang kuat, sementara Jokowi lebih cenderung pada visi bisnis dan administratif," jelasnya.
Baca Juga: Srikandi Agen BRILink ini Terus Berinovasi dan Memberi Manfaat ke Masyarakat Sekitar