nasional

Kritik Tajam Pandji: Dinasti Politik Ancam Kemajuan Bisnis dan Pengusaha

Jumat, 28 Juni 2024 | 10:00 WIB
Pandji Pragiwaksono (dok youtube kasisolusi)


Bisnisbandung.com - Pandji Pragiwaksono mengungkapkan kekhawatiran mendalamnya terkait dampak buruk dinasti politik di Indonesia terhadap bisnis, pengusaha, dan kemajuan daerah.

Pandji tidak segan-segan menyampaikan pendapatnya, sekaligus mengkritisi fenomena dinasti politik yang kian marak di tanah air.

Selain itu Pandji juga menyinggung tentang iklim politik Indonesia yang menurutnya tidak jelas dan sering berubah-ubah.

Baca Juga: BRI Borong 11 Penghargaan Internasional Dari Finance Asia, Direktur Utama BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO

Hal ini menurutnya menjadi salah satu alasan mengapa banyak investor asing ragu untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Ketidakjelasan tersebut dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi daya tarik Indonesia sebagai tempat berinvestasi.

Dikutip dari youtube kasisolusi, Pandji mengatakan "Politik dinasti yang lagi dibangun sama Pak Jokowi itu buruknya adalah untuk praktik berpolitik kita di masa depan."

"Banyak daerah di Indonesia yang pemimpin-pemimpinnya itu turun tememurun, pemimpin-pemimpinnya itu hadir di situ untuk melindungi kepentingannya bukan kepentingan rakyatnya," tambahnya.

Baca Juga: Tertangkap! Ketua Panitia Konser Dalang Dibalik Kericuhan Konser yang Membuat Rugi Vendor Hingga 2 Milyar

Menurut Pandji Jakarta sebagai pusat bisnis Indonesia juga tidak luput dari sorotan.

Pandji menilai bahwa kondisi bisnis di Jakarta sangat dipengaruhi oleh siapa yang memimpin.

Ia khawatir bahwa keberadaan dinasti politik bisa menghambat kemajuan bisnis di ibu kota.

Pemimpin yang dipilih bukan berdasarkan kemampuan, melainkan hubungan keluarga, bisa berdampak negatif pada iklim investasi dan perkembangan ekonomi di Jakarta.

Pandji "Menekankan pentingnya edukasi politik bagi masyarakat."

Baca Juga: Lady Gaga Kembali Manggung: Saya Tidak Butuh Doa, Saya Akan Pergi ke Neraka

Halaman:

Tags

Terkini