Bisnisbandung.com - Pengamat politik Hendri Satrio baru-baru ini menyatakan bahwa Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, diduga memanfaatkan "karpet merah".
Menurut Hendri Satrio "karpet merah" yang diberikan oleh Mahkamah Agung (MA) untuk melancarkan langkah politiknya.
Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio menjelaskan ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai kemungkinan Kaesang terjun dalam Pilkada DKI Jakarta.
Baca Juga: Pasukan Lebanon Dituding Simpan Senjata di Bandara Beirut, Menteri Transportasi Membantah
Hendri Satrio menyinggung bahwa publik awam khawatir jika Anies Baswedan salah satu kandidat kuat akan kesulitan menghadapi Kaesang.
"Saat ngelihat ya mungkin takut diberlakukan waktu kayak Pilpres. Sekuat apapun, ternyata kalau sama anak presiden ya kalah juga," ujar Hendri Satrio yang dikutip dari youtube medcom id.
Menurut Hendri Satrio Hakim MK telah memberikan pandangan yang jelas mengenai situasi politik saat ini.
Mereka menyampaikan kekhawatiran tentang fairness dalam Pilpres dan Pilkada.
"Hakim MK kan juga sudah menjelaskan itu yang dienting opinion itu kan loud and clear, juga mengatakan apa yang terjadi dengan Pilpres segala macam," jelas Hendri Satrio.
Lebih lanjut Hendri Satrio menjelaskan bahwa dengan kondisi tersebut, jalan politik untuk Kaesang telah dipersiapkan.
"Jalan itu sudah dibuatkan untuk Kaesang. Saya yakin itu pasti akan digunakan karena kan sudah berkorban ini MA masa gak dipakai," ujarnya.
Menurutnya, Kaesang berada dalam posisi yang sangat menguntungkan dan bisa memilih daerah mana yang ingin ia tuju.
Sebagai Ketua Umum PSI Kaesang memiliki fleksibilitas dan kekuatan untuk menentukan langkah politiknya.
Baca Juga: Peluncuran Logo Hut RI Ke 79
Artikel Terkait
Bulan Bung Karno Ditutup, PDI-P Intensifkan Kampanye untuk Generasi Muda di Pilkada
Gara-Gara Skincare, Rocky Gerung dan Hotman Paris Memanas Lagi!
Memalukan! Rocky Gerung: Pusat Data Nasional Kena Hack, Bukti Indonesia Rentan Serangan Siber
Kaesang Tak Logis, Ruhut Sitompul Kritik Dinamika Politik Indonesia
Uni Lubis: Puan Siap Lanjutkan Megawati, Tantang Prabowo dan Jokowi?
Peretasan Pusat Data Nasional, Jusuf Kalla Soroti Pentingnya Keamanan Teknologi