Peretasan Pusat Data Nasional, Jusuf Kalla Soroti Pentingnya Keamanan Teknologi

Bisnisbandung.com - Jusuf Kalla mantan Wakil Presiden Republik Indonesia menyoroti pentingnya peningkatan keamanan sistem setelah insiden peretasan yang terjadi pada server Pusat Data Nasional.

Dalam pandangan Jusuf Kalla insiden ini menunjukkan bahwa meskipun sebuah negara memiliki teknologi yang sangat maju, kebocoran data tetap bisa terjadi.

Menurut Jusuf Kalla peristiwa ini harus menjadi pembelajaran bagi Indonesia untuk memperkuat sistem keamanannya.

Baca Juga: Pasukan Lebanon Dituding Simpan Senjata di Bandara Beirut, Menteri Transportasi Membantah

Dikutip dari youtube kompas, Jusuf Kalla mengatakan "Kita harus memiliki sistem yang lebih aman lagi."

"Negara yang paling tinggi teknologinya pun bisa mengalami kebocoran data," ujar Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menjelaskan bahwa masalah peretasan ini merupakan tantangan teknologi yang harus dihadapi dan diatasi oleh pemerintah dan semua pihak terkait.

"Itu teknologi bisa dibocorkan juga oleh teknologi. Ini masalah yang kita harus atasi," tambahnya.

Baca Juga: Julian Assange Pendiri WikiLeaks, Dibebaskan dari Penjara Inggris karena membocorkan kejahatan perang AS di Irak

Lebih lanjut Jusuf Kalla mengungkapkan kekhawatirannya mengenai keamanan data nasional.

Menurutnya, insiden ini harus menjadi momentum bagi Indonesia untuk meningkatkan keamanan sistem data nasional agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

"Kita harus memastikan sistem kita lebih aman lagi. Ada kekhawatiran sendiri ketika negara dengan teknologi tinggi pun bisa mengalami kebocoran data," tegas Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat keamanan data nasional.

"Kita semua harus berperan serta dalam menjaga keamanan data kita," tutupnya.

Baca Juga: Manfaat dari Infused Water Timun-Lemon-Chia Seed untuk Kulit Glowing dan Kesehatan Optimal