Bisnisbandung.com - Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi yang juga dikenal sebagai Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono atau yang akrab disapa Tommy Djiwandono telah memberikan tanggapan.
Tanggapan terkait spekulasi yang menyebutkan dirinya akan menggantikan Sri Mulyani di pemerintahan Prabowo.
Pasca-diperkenalkan oleh Sri Mulyani mulai muncul spekulasi di kalangan publik bahwa Tommy Djiwandono bakal mengisi posisi Menteri Keuangan (Menkeu) di era pemerintahan Prabowo.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 2 Juni 2024: Gemini dan Sagitarius Harus Waspada!
Namun, Tommy Djiwandono enggan memberikan jawaban yang tegas terkait isu tersebut.
Ia hanya menyebutkan adanya koordinasi antara pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait pengelolaan keuangan negara.
"Kami di gugus kerja sinkronisasi Pak Prabowo dan mas Gibran berkomitmen untuk mengikuti segala siklus APBN yang sedang berlangsung dengan prinsip kehati-hatian fiskal," ujar Tommy Djiwandono Djiwandono yang dikutip dari youtube kompas.
Spekulasi tentang posisinya di pemerintahan Prabowo muncul setelah Sri Mulyani memperkenalkannya di Jakarta pada Jumat, 31 Mei 2024.
Sri Mulyani telah menjalin komunikasi dengan Tommy Djiwandono dalam upaya sinkronisasi tugas.
Baca Juga: Mengenal 8 Tipe Kecerdasan Menurut Psikologi, Kamu Termasuk yang Mana?
Tommy juga berkomitmen untuk menjaga defisit APBN tetap rendah, yaitu di bawah 3%. Selain itu,
ia memastikan bahwa tim transisi keuangan dan ekonomi akan terus bekerja keras untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
Isu mengenai peran Tommy Djiwandono dalam pemerintahan Prabowo ini menjadi sorotan.
Mengingat peran penting Sri Mulyani dalam mengelola keuangan negara selama ini.
Baca Juga: Aksi Solidaritas 'All Eyes on Rafah' untuk Palestina di Kedubes AS, Jakarta