Bisnisbandung.com - Partai Nasdem tengah menjalin komunikasi yang sangat intens dengan Anies Baswedan terkait Pilkada DKI Jakarta.
Meski Anies bukan anggota resmi Nasdem perannya dianggap sangat penting dalam dinamika politik partai.
Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto mengungkapkan bahwa partainya tengah menjalin komunikasi yang sangat intens dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait Pilkada di Jakarta.
Baca Juga: Keuangan Berantakan Rawan Masalah, Inilah 5 Cara Bangun Pondasi Keuangan Agar Tidak Mudah Ambruk
Anies Baswedan yang sebelumnya dicalonkan oleh Nasdem sebagai calon presiden berpasangan dengan Muhimin Iskandar mendapat apresiasi tinggi dari partai atas kampanye elegannya.
Meskipun Anies bukan kader resmi Nasdem, partai tetap memandangnya sebagai bagian integral dari gerakan politik mereka.
"Anies telah menjadi bagian integral kami meskipun beliau tidak serta-merta menjadi anggota atau pengurus Nasdem," kata Sugeng Suparwoto yan dikutip dari youtube kompas.
Proses politik yang berlangsung dengan etika dan rasa hormat menjadi sorotan Nasdem.
Hal ini terlihat dari tindakan Anies yang hadir di KPU setelah hasil pemilu diumumkan, sebagai bentuk penghormatan terhadap proses demokrasi yang fair.
Baca Juga: Inilah 7 Cara Mengatasi Keuangan Ketika Kenaikan Harga Sembako Terjadi, Para Ibu Mesti Tahu
"Ketika terjadi pertarungan politik, penting bagi kita untuk tetap memegang teguh etika dan menghormati hasil akhirnya," tambah Sugeng Suparwoto.
Menurutnya elektabilitas Anies di DKI Jakarta tetap tinggi dengan berbagai survei terbaru menunjukkan Anies masih menjadi kandidat terkuat dengan dukungan lebih dari 38 persen.
Hal ini menandakan bahwa Anies masih memiliki daya tarik yang besar di kalangan pemilih Jakarta.
"Berdasarkan hasil Pilpres yang lalu, selisih suara Anies dengan pemenang hanya sekitar 38.000 suara. Ini menunjukkan tingkat elektabilitasnya di DKI sangat tinggi," ujar Sugeng Suparwoto.
Baca Juga: Uang Receh Sering Diremehkan, Ternyata Inilah 5 Manfaat Recehan Yang Kerap Kali Diabaikan
Artikel Terkait
Herman Khaeron: Duet Budi Djiwandono-Raffi Ahmad Masuk Radar Partai Demokrat untuk Pilkada Jakarta
Ini Pasal Yang Menjerat Eks Petinggi PT Antam Diduga Terjerat Kasus Korupsi 109 Ton Emas
Muzani: Nama Kader Gerindra untuk Posisi Menteri Sudah Diajukan ke Prabowo
Rocky Gerung Beri Penjelasan Keputusan Megawati, PDIP di Luar Pemerintahan
Gerindra Usung Keponakan Prabowo, Budisatrio Djiwandono untuk Pilkada Jakarta 2024
Berikut Profil Budi Djiwandono Keponakan Prabowo Kandidat Kuat Pilkada DKI Jakarta 2024 dari Gerindra