Rocky Gerung Beri Penjelasan Keputusan Megawati, PDIP di Luar Pemerintahan

Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai keputusan Megawati Soekarnoputri untuk menempatkan PDIP di luar pemerintahan sebagai langkah yang strategis dan penuh makna.

Meski demikian, Megawati menolak jika PDIP disebut sebagai oposisi, Keputusan ini disampaikan dalam Rakernas PDIP yang berlangsung pekan ini.

Menurut Rocky Gerung, Megawati lebih memilih istilah "di luar pemerintahan" ketimbang "oposisi" karena sesuai dengan sistem presidensial yang dianut Indonesia.

Baca Juga: Insiden Mematikan di Perbatasan Rafah: Tentara Mesir Tewas dalam Baku Tembak dengan Israel

"Dalam sistem presidensial, tidak ada istilah oposisi yang resmi. Presiden dipilih langsung oleh rakyat dan tidak terikat oleh koalisi," ujar Rocky Gerung yang dikutip dari youtube pribadinya.

Rocky Gerung juga mencatat bahwa langkah Megawati ini didukung kuat oleh kader-kader PDIP di daerah.

Banyak dari mereka merasa kecewa dengan Presiden Jokowi yang dianggap telah mengkhianati perjuangan PDIP.

Rocky Gerung menekankan "Dukungan dari daerah sangat kuat."

"Mereka merasa perjuangan mereka tidak dihargai, dan langkah Bu Mega ini dianggap sebagai cara untuk mengembalikan marwah partai," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Berhasil Cetak Sejarah Film Agak Laen Konfirmasi Segera Produksi Agak Laen 2, Ernest Tancap Gas 

Keputusan ini, menurut Rocky Gerung memperlihatkan sikap politik Megawati yang tegas dan berani.

Rocky Gerung menegaskan "Dengan berada di luar pemerintahan, PDIP justru menunjukkan kekuatannya sebagai partai yang kritis dan independen."

"Ini bisa menjadi contoh baru dalam politik Indonesia," tambah Rocky Gerung.

Baca Juga: Kolaborasi Strategis Promedia dan BincangBincangMobil Hadirkan Konten Otomotif Berkualitas di PROTV