nasional

Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Keinginan Unik, Jadi Anak Presiden Jika Bisa Memilih

Jumat, 31 Mei 2024 | 21:00 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin (dok wapresri.go.id)


Bisnisbandung.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan sebuah keinginan yang cukup menarik.

Dalam sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan, Wapres Ma'ruf Amin menyatakan bahwa jika diberi kesempatan untuk memilih, ia ingin dilahirkan sebagai anak dari seorang presiden.

Pernyataan ini terucap saat Wapres Maruf Amin memulai sesi pembukaan Ijtimak Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Rabu (29/5/2024).

Baca Juga: 4 Hal yang Dianggap Hemat Padahal Boros, Nomor 3 Buru-buru Karena Batas Waktu Diskon

"Enggak ada orang bisa milih. orang tidak bisa milih siapa bapaknya, siapa ibunya, apa bisa milih? Kalau bisa milih, bisa saja saya pengin jadi anak presiden," ujar Wapres Ma'ruf yang dikutip dari youtube kompas.

Namun, tentu saja beliau menyadari bahwa hal tersebut adalah suatu kemustahilan.

Tidaklah mungkin bagi seseorang untuk memilih keadaan kelahirannya, termasuk siapa orang tua yang akan menjadi ayah dan ibunya.

Wapres Ma'ruf Amin menekankan konsep takdir dalam pernyataannya tersebut, mengisyaratkan bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh kehendak Tuhan.

Baca Juga: Keuangan Berantakan Rawan Masalah, Inilah 5 Cara Bangun Pondasi Keuangan Agar Tidak Mudah Ambruk

Kendati demikian, dalam konteks pemilihan jalan hidup, Wapres Ma'ruf Amin menyoroti bahwa Allah tidak memaksa seseorang untuk memilih, melainkan mendorong mereka untuk memilih iman.

"Di dalam masalah memilih jalan hidup, Allah tidak maksa supaya milih-milih, milih supaya milih iman itu. Iman itu bukti dari mukmin dengan ikhtiar kita," jelasnya.

Dalam hal ini, beliau menegaskan pentingnya upaya (ikhtiar) bersama dengan iman dalam membentuk kehidupan seseorang.

Ini menunjukkan bahwa meskipun ada keinginan atau impian tertentu, realitas kehidupan seringkali mempertegas bahwa banyak hal di luar kendali manusia.

Pernyataan menarik dari Wapres Ma'ruf ini memberikan sebuah refleksi mendalam tentang bagaimana pandangan beliau terhadap kehidupan, pilihan, dan ketentuan takdir.

Baca Juga: Uang Receh Sering Diremehkan, Ternyata Inilah 5 Manfaat Recehan Yang Kerap Kali Diabaikan

Halaman:

Tags

Terkini