nasional

Puan Maharani: PDI-P Minta Maaf Ada Kader Langgar Etika Politik dan Konstitusi

Senin, 27 Mei 2024 | 16:00 WIB
Puan Maharani Ketua DPR RI sekaligus petinggi PDI-P (dok instagram Puan Maharani)


Bisnisbandung.com - Puan Maharani Ketua DPR RI sekaligus petinggi PDI Perjuangan (PDI-P) tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia.

Permintaan maaf Puan Maharani ini disampaikan terkait tindakan sejumlah kader PDI-P yang dinilai melanggar konstitusi dan prinsip demokrasi.

Permintaan maaf ini disampaikan Puan Maharani dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kelima PDI-P yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024).

Baca Juga: Sedang Kuliah Sambil Berbisnis? Berikut 10 Tips Mengatur Waktu Agar Keduanya Dapat Berjalan Dengan Harmonis

Dikutip dari youtube kompas, Puan Maharani mengatakan "Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Prof Mahmud MD."

"Serta kepada PDI Perjuangan yang telah dipercaya rakyat memenangkan pemilu legislatif tiga kali berturut-turut," ujar Puan Maharani. 

Puan Maharani menegaskan bahwa kepercayaan rakyat harus diwujudkan dengan memperbaiki tiga pilar partai, yaitu struktural, legislatif, dan eksekutif.

Namun, ia menyayangkan adanya perilaku beberapa kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisiplin, dan melakukan tindakan yang bertentangan dengan ideologi partai.

Baca Juga: Harga Kripto Bitcoin dan Ethereum Sudah Naik, Kapan Cardano (ADA) Menyusul?

Puan Maharani mulai berbicara tentang pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa kader partai.

Sayangnya, beberapa kader tidak menjunjung tinggi etika politik dan disiplin partai, serta melakukan tindakan yang bertentangan dengan ideologi partai dan konstitusi.

"Saya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas perilaku kader partai yang tidak sesuai dengan etika politik, tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partai, termasuk pelanggaran konstitusi dan demokrasi," ucapnya.

Rakernas PDI-P merekomendasikan untuk menyempurnakan sistem rekrutmen, pelatihan kaderisasi, dan penugasan partai.

Puan Maharani berharap agar pelanggaran serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Baca Juga: Wakil PM Spanyol Memicu Kemarahan Menlu Israel dengan Slogan Kontroversial

Halaman:

Tags

Terkini