Pendapat Rocky Gerung terkait keputusan perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi sorotan.
Karena dinilai sebagai langkah yang tidak mendukung demokratisasi yang seharusnya.
Dia mengkritik Jokowi karena dianggap tidak memahami esensi dari demokrasi yang seharusnya mengedepankan prinsip-prinsip moral dan etika politik.
Rocky Gerung menjelaskan "Enggak boleh sebetulnya Jokowi mengambil keputusan yang jangka panjang, padahal dia sendiri sudah selesai itu masa jabatannya."
"Ini terlihat bahwa dia masih ingin memanfaatkan momentum 5 bulan ke depan untuk menyogok kepala desa supaya dia diingat terus," tambahnya.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Pada Saat Cuaca Tidak Menentu Seperti Sekarang
Rocky Gerung juga menyoroti peran masyarakat sipil dalam membentengi demokrasi dari potensi penyalahgunaan kekuasaan.
Dia menegaskan bahwa masyarakat sipil harus lebih proaktif dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan mengawasi kebijakan pemerintah agar tidak melenceng dari prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.
"Jadi kelihatannya regulasi ini justru dibuat untuk menghalangi demokratisasi," tutupnya.
Rocky Gerung ini memberikan pandangan kritis terhadap keputusan politik yang memiliki dampak besar terhadap sistem demokrasi di Indonesia.
Serta mengajak untuk refleksi atas nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi dalam proses pembangunan dan perubahan masyarakat.***