Bisnisbandung.com - Komentar tajam dari Rocky Gerung kembali mengundang perbincangan hangat di jagat maya.
Tokoh intelektual Rocky Gerung menyampaikan pandangannya mengenai tugas Presiden dan kondisi Indonesia saat ini.
Menurut Rocky Gerung, tugas Presiden seharusnya fokus pada dua hal utama: cerdaskan bangsa dan merawat kaum fakir miskin.
Baca Juga: Untuk Para Pebisnis, Ini Dia Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis!
Namun, Rocky Gerung menyoroti implementasi konsep Indonesia Kerja Nyata (IKN), yang dinilainya memunculkan pertanyaan besar.
Dikutip dari YouTube orang filsafat, Rocky Gerung mengatakan "Yang dimandatkan oleh konstitusi kita tugas Presiden itu cuma dua cerdaskan kehidupan bangsa dan rawat fakir miskin."
"Jadi kalau kita lihat misalnya bahwa masyarakat Kalimantan pasti senang ada IKN di situ," tambahnya.
"Tetapi kalau kita uji secara sosiologi, 2 minggu pertama yang akan berfungsi di situ adalah mereka yang terdidik dari Jawa dipindahin ke IKN lalu terjadi kesenjangan pendidikan karena di di Kalimantan yang namanya Universitas itu sedikit sekali," ucapnya.
Baca Juga: Mau Mengembangkan Bisnis Di Bidang Fashion? Ini Dia Pilihan Ragam Bisnis Yang Bisa Anda Pilih
Rocky Gerung mengemukakan bahwa meskipun proyek seperti IKN mungkin menyenangkan bagi beberapa wilayah.
Namun secara sosial dampaknya mungkin tidak sebaik yang diharapkan.
Rocky Gerung menyatakan bahwa dalam jangka waktu awal, proyek semacam itu cenderung hanya menguntungkan mereka yang terdidik dari luar daerah yang kemudian dapat memperburuk kesenjangan pendidikan.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyuarakan belanya terhadap hak masyarakat adat atau asli setempat untuk memiliki institusi pendidikan yang memadai, alih-alih hanya bergantung pada proyek-proyek besar seperti IKN.
Menurutnya, lebih baik membuka ribuan universitas dengan sumber daya yang memadai daripada mengkonsentrasikan semua sumber daya pada proyek tunggal.
Baca Juga: KFC Tutup Lebih dari 100 Gerai di Malaysia: Apa Penyebabnya?
Artikel Terkait
Ketua DPD PDIP Said Abdullah Pilih Risma atau Khofifah untuk Pilkada Jatim?
Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN Ungkap Kandidat Kuat Pilkada 2024 di Jawa Barat dan Jakarta
Rocky Gerung Kritik "Presidential Club" Prabowo , Jadi Forum SBY Jokowi Saling Ungkit Proyek Mangkrak
Rocky Gerung Bicara Perjuangan Buruh Yang Memperjuangkan Upah di Bawah Kebijakan Prabowo
Sekjen Gerindra Sebut Dedi Mulyadi sebagai Kandidat Potensial Pilkada Jabar 2024
Tugas Langsung dari Ketum PAN, Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Siap Maju di Pilgub Jabar