Rocky Gerung menjelaskan "Saya membela hak masyarakat adat di situ atau masyarakat asli Kalimantan untuk meminta Universitas itu bikin 1000 Universitas daripada bikin satu IKN."
Pandangan kritis Rocky Gerung juga menyentuh pada kontestasi politik, terutama dalam menghadapi Pemilihan Presiden.
Dia menilai bahwa dari para calon yang muncul, Presiden Joko Widodo memiliki rekam jejak yang patut diperhitungkan.
Rocky Gerung menekankan "Jadi tugas negara itu kan sekarang APBN tidak dipakai untuk merawat orang miskin tapi dipakai untuk mensubsidi pekerja asing."
Baca Juga: Ingin Hidup Bahagia Selalu? Ini Dia Tipsnya!
Rocky Gerung menjelaskan bahwa presiden sebagai penentu arah masa depan bangsa.
Melalui pandangannya yang kritis namun berpihak pada kepentingan rakyat, Rocky Gerung mengingatkan bahwa kesejahteraan bangsa adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pekerjaan seorang presiden semata.***
Artikel Terkait
Ketua DPD PDIP Said Abdullah Pilih Risma atau Khofifah untuk Pilkada Jatim?
Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN Ungkap Kandidat Kuat Pilkada 2024 di Jawa Barat dan Jakarta
Rocky Gerung Kritik "Presidential Club" Prabowo , Jadi Forum SBY Jokowi Saling Ungkit Proyek Mangkrak
Rocky Gerung Bicara Perjuangan Buruh Yang Memperjuangkan Upah di Bawah Kebijakan Prabowo
Sekjen Gerindra Sebut Dedi Mulyadi sebagai Kandidat Potensial Pilkada Jabar 2024
Tugas Langsung dari Ketum PAN, Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Siap Maju di Pilgub Jabar