Rocky Gerung Sebut Terlena oleh Data Politis, Indonesia Alami Bangkrut dalam Strategi Ekonomi Makro

photo author
- Senin, 6 Mei 2024 | 18:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Sebuah pandangan kritis terhadap strategi ekonomi makro Indonesia kembali muncul ke permukaan melalui pernyataan Rocky Gerung.

Pengamat politik Rocky Gerung menyampaikan pandangannya terkait kondisi ekonomi Indonesia yang menurutnya terlalu terlena oleh data politis.

Menurut Rocky Gerung Indonesia tengah mengalami sebuah krisis dalam strategi ekonomi makro yang mengancam kestabilan ekonomi negara.

Baca Juga: Untuk Para Pebisnis, Ini Dia Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis!

Rocky Gerung menyoroti bahwa keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh pemerintah seringkali didasarkan pada data politis yang tidak akurat.

Selain itu tidak memperhitungkan perubahan-perubahan dinamis dalam ranah ekonomi global.

Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan "Kita tahu kata kunci selama satu dua tahun kabinet itu dimaksudkan untuk mempercepat hilirisasi itu terutama hilirisasi nikel."

Salah satu contoh yang disebutkan oleh Rocky Gerung adalah tentang pembicaraan terus-menerus terkait hilirisasi nikel oleh pemerintah.

Baca Juga: Ingin Hidup Bahagia Selalu? Ini Dia Tipsnya!

Hal ini menunjukkan bahwa fokus pemerintah pada hilirisasi nikel mungkin sudah usang karena adanya teknologi-teknologi baru yang lebih efisien dan berkelanjutan.

"Jadi sebetulnya memang revolusi energi itu terjadi diam-diam karena ini menyangkut strategi keamanan," tambahnya.

Rocky Gerung juga menyoroti kurangnya data ekonomi dan intelijen ekonomi yang akurat dan netral di Indonesia.

Persaingan politik yang terus menerus dan ketidakpastian hukum menjadi hambatan besar bagi investasi asing di Indonesia.

Rocky Gerung menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya kekurangan sumber daya.

Baca Juga: Penutupan Pabrik Sepatu Bata Purwakarta Setelah 30 Tahun: apa yang membuat tutup ?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X