Bisnisbandung.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memberikan dukungannya terhadap usulan penambahan jumlah kementerian dalam susunan kabinet Prabowo.
Habiburokhman menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran berencana untuk menambah jumlah kementerian menjadi 40.
Baca Juga: Beberapa Tips Agar Mudah Cepat Tidur Nyenyak
Sebagai perbandingan di kabinet Jokowi-Maruf hanya terdiri dari 34 kementerian dengan 4 menko dan 30 menteri.
Dikutip dari youtube kompas, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan "Dukungan kami terhadap penambahan kementerian adalah wajar mengingat tantangan yang semakin besar di depan mata bagi Indonesia."
"Namun, keputusan akhir tetap menjadi hak prerogatif dari Presiden terpilih," ujar Habiburokhman.
Menurutnya, penambahan kementerian bukanlah sekadar taktik pembagian kekuasaan, melainkan respons atas kompleksitas masalah yang dihadapi bangsa.
Baca Juga: Cara Membuat Bakso Sapi Homemade Tanpa Pengawet
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran berencana untuk meningkatkan jumlah kementerian menjadi 40.
Habiburokhman menekankan bahwa apakah penambahan ini efektif atau tidak, tergantung pada pertimbangan dan pelaksanaan dari Presiden terpilih serta respons dari masyarakat.
Habiburokhman menjelaskan "Kami percaya bahwa melibatkan lebih banyak orang dalam kabinet tidaklah menjadi masalah, bahkan bisa menjadi hal yang bermanfaat."
"Semakin banyak, semakin baik," tambahnya.
Dalam konteks politik yang dinamis, pendapat Habiburokhman ini menjadi sorotan.