Rocky Gerung menjelaskan "Saya membela hak masyarakat adat di situ atau masyarakat asli Kalimantan untuk meminta Universitas itu bikin 1000 Universitas daripada bikin satu IKN."
Pandangan kritis Rocky Gerung juga menyentuh pada kontestasi politik, terutama dalam menghadapi Pemilihan Presiden.
Dia menilai bahwa dari para calon yang muncul, Presiden Joko Widodo memiliki rekam jejak yang patut diperhitungkan.
Rocky Gerung menekankan "Jadi tugas negara itu kan sekarang APBN tidak dipakai untuk merawat orang miskin tapi dipakai untuk mensubsidi pekerja asing."
Baca Juga: Ingin Hidup Bahagia Selalu? Ini Dia Tipsnya!
Rocky Gerung menjelaskan bahwa presiden sebagai penentu arah masa depan bangsa.
Melalui pandangannya yang kritis namun berpihak pada kepentingan rakyat, Rocky Gerung mengingatkan bahwa kesejahteraan bangsa adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pekerjaan seorang presiden semata.***