nasional

Rocky Gerung Sebut Megawati Memang Tak Lazim Menjadi Amicus Curiae, Tapi Ini demi Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 21:00 WIB
Rocky Gerung soroti langkah Megawati Soekarno Putri (dok Instagram Rocky Gerung )

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung yang dikenal sebagai kritikus sekaligus seorang filsuf mengungkapkan analisisnya mengenai Megawati Soekarno Putri yang mengajukan diri sebagai sahabat peradilan.

Sengketa Pilpres 2024 semakin memanas, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengirimkan surat ke Mahkamah Konstitusi untuk menjadi Amicus Curiae. 

Setelah pengambilan kesimpulan pada 16 April 2024 lalu, Megawati membuat publik ramai membicarakan dirinya perihal ajuannya yang mengejutkan.

Baca Juga: Bahlil: Jokowi dan Ibu Mega Punya Jiwa Negarawan Jangan Samakan dengan Hasto

Menjadi fokus perhatian publik, Rocky Gerung menyoroti langkah ini dengan sudut pandangnya sebagai oposisi.

Rocky Gerung, yang mengangkat dimensi yang tak lazim tapi bernilai tinggi dalam konteks keadilan di Indonesia. 

Dalam komentarnya, Rocky menyatakan, "Memang tidak lazim berperkara sekaligus menjadi Amicus Curiae, tetapi kita lihat ada dimensi lain tuh yang diperjuangkan oleh Megawati yaitu mau menggedor habis-habisan hati nurani bukan sekedar Mahkamah Konstitusi tapi publik Indonesia."

Baca Juga: Jokowi Bahas RUU Perampasan Aset, Hasto: Bahas Juga Demokrasi yang Dirampas

Rocky juga menyoroti pentingnya membaca konstitusi dan undang-undang di luar cara resmi, dengan menunjukkan keberadaan dimensi "dirty hand" di balik letter of law. 

Menurutnya, ini merupakan upaya untuk memahami esensi yang lebih dalam dari hukum, yang sering kali diabaikan dalam persidangan.

Dengan dialognya dengan para pengajar hukum dari negara-negara ASEAN, Rocky menyoroti ketidakmampuan sebagian lawyer Indonesia dalam memahami perkembangan hukum, moral, dan etika dalam mencari keadilan.

Baca Juga: Semakin Memanas! Israel Ancam Akan Membalas, Iran : Kami Siap

“Jadi luar negeri melihat ini ajaib betul persidangan Indonesia tuh sesuatu yang sifatnya Justice hanya ingin didalilkan melalui Peraturan Presiden, melalui undang-undang KPU segala macam padahal ini pemeriksaan terhadap demokrasi terhadap a imperative value dari Justice kan itu dasarnya kan,” jelas Rocky Gerung

“Malu sebetulnya kita diintai oleh pemikir-pemikir hukum Asia minimal itu dan menyaksikan Bagaimana lawyer-layer 02 ini buta huruf terhadap perkembangan hukum moral perkembangan etical point of view di dalam soal mencari keadilan tuh,” sambungnha

Halaman:

Tags

Terkini