Jokowi Tugaskan Luhut Urusi Investasi Apple di IKN : Untungnya Buat Indonesia Apa?

Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menko Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) sebagai koordinator investasi Apple di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Indonesia Investment Authority (IIA).

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam konferensi pers.

Menurut Gumiwang, CEO Apple, Tim Cook, menyambut baik permintaan Presiden Jokowi untuk memperlancar rencana investasi Apple di Indonesia.

Baca Juga: Peringatan Yusril: Jangan Biarkan Pembentukan Kabinet Hanya Dipengaruhi Kekuatan DPR

Penunjukan Menteri Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator investasi Apple di Ibu Kota Nusantara atau IKN oleh Presiden Jokowi mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap pengalaman dan kapasitasnya dalam mengelola investasi dan proyek besar. 

Sebagai figur yang memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang investasi dan pengembangan infrastruktur, Luhut diharapkan dapat memfasilitasi dan mempercepat proses investasi Apple di Indonesia. 

Perannya sebagai koordinator akan memastikan terciptanya lingkungan investasi yang kondusif serta penyelesaian berbagai hambatan administratif yang mungkin timbul, sehingga investasi Apple dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Rizieq Shihab dan Rekan-Rekan Kirim Amicus Curiae ke MK, Berusaha Pengaruhi Putusan?

Selain itu, penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator investasi Apple juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong investasi asing.

Hal itu dimaksudkan agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. 

Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan menggalakkan investasi di sektor-sektor strategis. 

Baca Juga: Ali Lubis Tegaskan Tuduhan Tak Terbukti, Pendukung Prabowo-Gibran Siap Berdemo di Depan MK

Dengan demikian, kehadiran Apple di Ibu Kota Nusantara diharapkan akan menjadi pendorong bagi pengembangan ekosistem teknologi di Indonesia serta memperkuat posisi Indonesia dalam industri teknologi global.

Agus Gumiwang menekankan pentingnya ekspansi bisnis Apple di Indonesia, meskipun investasinya baru sekitar 1,2 triliun rupiah.