Bisnisbandung.com - Budi Arie politisi yang dikenal dengan sikap tegasnya, memperkuat pernyataannya terkait tuduhan kecurangan dalam pemilu.
Budi Arie Setiadi, Ketua Umum organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak didukung oleh bukti yang kuat.
Menurut Budi Arie, menuduh pemilu ini curang tidak hanya melukai hati rakyat, terutama ketika berkaitan dengan bantuan sosial.
Budi Arie menjelaskan tuduhan kecurangan dalam Pemilu 2024 sangat menyakitkan bagi hati pemilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dikutip dari youtube kompas, Budi Arie menjelaskan "Pemilu merupakan pesta demokrasi yang harus kita hormati."
"Membuat tuduhan tanpa bukti tidak hanya tidak adil, tetapi juga merusak kepercayaan rakyat pada institusi demokrasi," ujar Ketua Umum Projo.
Lebih lanjut, Budi Arie menyoroti dampak negatif dari menuduh pemilu curang, terutama saat dikaitkan dengan program bantuan sosial.
Menurutnya, hal tersebut merupakan penghinaan bagi rakyat yang seharusnya dihindari.
"Tidak hanya itu, merujuk pada kemenangan kandidat di kota-kota besar seperti Prabo Gibran, hal tersebut menunjukkan bahwa kemenangan didasarkan pada dukungan yang nyata, bukan manipulasi emosi pemilih," tambahnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Mengatasi Kembung, Inilah 7 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan
Selain itu, Budi Arie juga menyoroti kegiatan Presiden Jokowi yang sering mengunjungi Jawa Tengah.
Baginya, hal tersebut menunjukkan kepedulian pemimpin dalam memahami langsung kebutuhan rakyat.
"Kita harus bersyukur memiliki seorang presiden yang mau turun langsung ke lapangan dan memahami persoalan rakyat dengan mendengar secara langsung," ujarnya.
Baca Juga: 7 Aktivitas yang Biasa Dilakukan Selama Momen Lebaran Idul Fitri