Bisnisbandung.com - Ketua Bappilu PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Pacul mengomentari soal masa depan dari Partai PDI Perjuangan (PDIP) di masa pemerintahan yang akan datang.
Bambang Pacul mengatakan itu semua tergantung dari keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri entah mau jadi oposisi atau gabung Prabowo-Gibran.
"PDI Perjuangan udah clear. Itu pasti keputusannya hasil keputusan kongres, menyerahkan kepada Ketum Megawati," ucap Bambang Pacul di gedung DPR, Jakarta, pada Kamis (28/3/2024).
Baca Juga: Mahfud MD Minta Gibran Didiskualifikasi: MK Jangan Jadi Mahkamah Kalkulator
Ia juga mengatakan dirinya tidak mau ambil pusing soal munculnya banyak spekulasi tentang nasib Partai PDIP di pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Bahwa orang lain punya pendapat tentang PDI Perjuangan ya suka-suka dialah. Ya monggolah," ujar Bambang Pacul.
"Yang jelas saya ini bukan pengamat. Saya juga bukan seorang yang dari lembaga survei tapi saya adalah kader partai, saya ini prajurit partai. Jadi kalau kemudian disuruh mengomentari pendapat orang itu namanya saya pengamat atau penganalisis atau analis, bukan itu kok saya," sambungnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Memastikan Kelolosan ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membuka mulut soal rencana pertemuan antara Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Menurut Puan pertemuan antara kedua orang tersebut sangat mungkin terjadi untuk membahas kemungkinan PDIP gabung ke koalisi Prabowo-Gibran.
"Insya Allah (Bu Mega bertemu Prabowo)," ucap Puan di gedung DPR, Jakarta, pada Kamis (28/3/2024).
Baca Juga: Vietnam Akhiri Kerja Sama dengan Philippe Troussier Usai Kekalahan 0-3 dari Indonesia
Hal yang senada juga diucapkan oleh Politikus Senior PDI Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang.
Ia mengatakan soal peluang pertemuan antara Ibu Mega dengan Prabowo Subianto besar kemungkinan terjadi mengingat Pak Prabowo dan Ibu Mega sendiri merupakan dua sahabat yang sangat dekat sekali.