nasional

Ganjar dan Anies Ogah Jadi Menteri Prabowo, Gerindra: Kami Tidak Pernah Nawarin

Rabu, 27 Maret 2024 | 21:30 WIB
Ketua DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Tangkapan Layar Metro TV )

 

Bisnisbandung.com - Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah menawarkan posisi menteri kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Pernyataan tersebut disampaikan Dasco usai beredar rumor di media bahwa Ganjar dan Anies ogah menjabat sebagai menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran jika diajak nanti.

"Kalau untuk confirm kami belum pernah menawarkan ke Ganjar atau Anies soal kursi menteri di kabinet," ucap Dasco di gedung DPR, Jakarta, pada Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: Hotman Paris Sebut Isi Gugatan Kubu Anies Adalah Ocehan Semata: Tidak Ada Bukti

Ia pun memastikan bahwa rumor soal Pak Prabowo yang menawarkan kursi menteri kepada Pak Anies dan Pak Ganjar adalah berita yang hoaks.

"Kalau ada berita disampaikan itu (tawaran menteri ke Anies dan Ganjar), itu tidak benar," ucapnya dengan tegas.

Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku dirinya ogah untuk masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran (sebagai menteri) jika ditawari untuk bergabung nanti.

Baca Juga: Skandal Kurma: Sebuah Mall di Inggris Diduga Manipulasi Asal Produk israel untuk Hindari Boikot

Pernyataan tersebut disampaikan Anies saat ditanya wartawan di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, pada Selasa 19 Maret 2024.

"Memang ada tawaran? Saya sampaikan, saya akan terus berada di garis perubahan," ujar Anies dengan tegas.

Hal yang senada juga diucapkan oleh calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang mengaku dirinya ogah untuk menjabat sebagai menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran jika dirinya diajak nanti.

Baca Juga: Virus Covid-19, Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Flu Singapore: Mana yang Lebih Menakutkan? Waspada Jangan Sampai Kena Virus-Virus Ini

Menurut Ganjar dirinya sama sekali tidak butuh jabatan tersebut karena ia merasa lebih nyaman berada di luar pemerintahan sebagai oposisi.

Bahkan Ganjar menyarankan kepada Prabowo untuk memberikan jabatan menteri tersebut kepada para partai pendukungnya saja yang haus akan kekuasaan.

Halaman:

Tags

Terkini