Bisnisbandung.com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nakal tersebut terkuak setelah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Rest Area Tol Jakarta-Cikampek.
Inspeksi mendadak tersebut berhasil mengungkap praktik curang yang merugikan konsumen.
Hal ini diabadikan dan dibagikan melalui akun youtube Kementerian Perdagangan.
Baca Juga: AC Mati dalam Pesawat Super Air Jet , Penumpang : Kalo Memang Gak Layak Jangan Dipaksa
Menteri Zulkifli Hasan telah mengungkap keberadaan empat SPBU yang melakukan tindakan curang.
Dengan mengubah meteran dispenser BBM menjelang musim mudik Lebaran 2024.
Keempat SPBU nakal tersebut terletak di wilayah Karawang, Bekasi, Bandung, dan Serang.
Informasi ini terkuak setelah dilakukan inspeksi mendadak oleh tim dari Kementerian Perdagangan di area tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Sulit Cari Uang! 10 Tips Ini Mendapatkan Uang Yang Banyak Dalam Waktu Relatif Cepat dan Minim Modal
Melalui akun youtube Kementerian Perdagangan, Menteri Zulkifli Hasan juga mengimbau seluruh SPBU di Indonesia untuk tidak terlibat dalam praktik curang semacam ini.
Zulkifli Hasan menjelaskan "Jelang lebaran ini, kita ngecek semuanya. Baru dicek ketemu ada empat tadi".
"Sekali lagi, saya mengimbau seluruh SPBU di mana pun berada, kita akan cek semuanya di seluruh Indonesia," tambahnya.
"Jadi jangan main-main ya, jangan main curang, jangan tambah alat, jangan mengakali konsumen karena itu pidana," ungkap Menteri Zulkifli Hasan.
Penemuan ini mencakup penggunaan alat tambahan pada tiga dispenser di salah satu SPBU yang diduga mempengaruhi hitungan liter yang dikeluarkan dan merugikan konsumen yang melakukan pengisian bahan bakar.
Baca Juga: Serangan Drone Israel: Kematian Warga Sipil Palestina Memicu Kecaman Internasional