nasional

Kritik Tajam Rocky Gerung terhadap Sikap Anies dan Ganjar terkait Pemilu

Sabtu, 16 Maret 2024 | 19:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok YouTube Didik Channel)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung dalam pernyataannya yang dikutip dari kanal YouTube Didik Channel menyoroti sikap Anies dan Ganjar.

Menurutnya, mereka tidak perlu menunggu hingga penghitungan suara pemilu selesai untuk mengambil langkah.

Rocky Gerung menyebut kedua tokoh tersebut datangi Komisi Pers untuk menyatakan penolakan terhadap hasil pemilu yang dinilai belum bermutu.

Baca Juga: Unlocking Boundless Possibilities: Golden Visa in Dubai and its Benefits

Rocky menyoroti sikap radikal dalam menanggapi lonjakan angka pemilih hingga mencapai 50%, yang dianggapnya tidak masuk akal.

Rocky menyatakan keraguan atas keyakinan akan keajaiban yang seolah-olah ditunggu oleh Anies dan Ganjar.

Menurutnya, keajaiban tersebut tidak mungkin terjadi, mengingat bahwa negosiasi antara Iblis dan Tuhan pun tidak mungkin terjadi di warung kopi atau tukang bakso.

Dengan tegas, Rocky Gerung mengingatkan bahwa menunggu keajaiban tanpa dasar yang kuat hanya akan menimbulkan ketidakpastian yang tidak perlu.

Baca Juga: Mengupas Fenomena Halving Bitcoin: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Dia menekankan bahwa Anies dan Ganjar seharusnya tidak menunggu keajaiban, melainkan mengambil langkah konkret dengan menyatakan penolakan terhadap hasil pemilu yang dipertanyakan.

"Dari awal sebetulnya kami tahu itu adalah angka elektoral yang dipalsukan, bukan angka moral," tutup Rocky Gerung dengan tegas.

Pernyataan tersebut menekankan bahwa apa yang terjadi dalam pemilu bukanlah cerminan dari keadaan sebenarnya, melainkan manipulasi yang tidak bermoral.

Jadi sekali lagi mungkin kita tunggu aja mampu gak dua orang ini mengatakan kami menolak.

Rocky Gerung meragukan adanya "keajaiban" yang seolah-olah menunggu di depan mata.

Baca Juga: Dinkes Sebut Depot Air Minum Isi Ulang Wajib Penuhi 3 Aspek Penting Ini dalam Pengolahan Airnya!

Halaman:

Tags

Terkini