Bisnisbandung.com - Debat serius seputar masa depan Jakarta sebagai ibu kota negara kembali mencuat dalam rapat Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta(DKJ).
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi PDI-P Darmadi Durianto menyoroti kekhawatiran seputar masa depan DKJ yang awalnya diharapkan menjadi pusat kota global.
Namun, harapan itu terancam hanya menjadi khayalan semata jika RUU DKJ tidak ditangani dengan serius.
Baca Juga: 10 Tanda Aura Kamu bagus dan Memiliki Daya Tarik yang Memikat yang belum kamu ketahui, apa aja itu ?
Dikutip dari youtube kompas, Darmadi menekankan "Pentingnya RUU DKJ memperhatikan permasalahan utama yang masih menghantui Jakarta, seperti banjir dan kemacetan".
Darmadi mengungkapkan "Hingga saat ini belum ditemukan fokus kekhususan Jakarta yang tercatat dalam daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU DKJ".
Menurutnya, untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global sesungguhnya diperlukan norma-norma yang tegas dan terinci dalam RUU DKJ.
Hal ini menjadi krusial dalam mengatasi tantangan-tantangan yang ada serta memastikan Jakarta dapat berkembang sebagai pusat kota global yang sesungguhnya.
Baca Juga: Miris, Sekitar 48% Depot Air Minum Isi Ulang di Indonesia Dinyatakan Tidak Layak Beroperasi!
Darmadi juga menyoroti perlunya penanganan serius terhadap masalah-masalah lokal yang terus menghambat kemajuan Jakarta.
Dengan kerangka pikiran yang tajam, ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah-masalah tersebut adalah kunci utama bagi pencapaian visi Jakarta sebagai kota global yang sesungguhnya.
Dengan perhatian yang diungkapkan oleh politikus PDIP ini, diharapkan akan memicu pembahasan lebih serius dan mendalam terkait masa depan Jakarta dalam RUU DKJ.
Langkah-langkah konkret dan solusi yang tepat menjadi kebutuhan mendesak untuk mengatasi tantangan yang terus menghadang kemajuan ibu kota negara.