Andreas menyimpulkan, "Kita perlu berbicara dengan lebih santai, mengevaluasi apa yang sudah ada, dan menemukan solusi tanpa harus mengganti semua yang telah kita lakukan. Ini tentang anak-anak kita, bukan hanya tentang siapa yang berkuasa."
Meskipun terdapat polemik terkait usulan pembentukan Kementerian baru, Andreas menekankan kompleksitas masalah pendidikan yang dihadapi.***