Kekhawatiran PKS: Janji Kampanye Makan Siang Gratis Ganggu Dana BOS Pendidikan

photo author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 19:30 WIB
Anggota Fraksi PKS Fahmi Alaydrus (dok youtube TVR PARLEMEN)
Anggota Fraksi PKS Fahmi Alaydrus (dok youtube TVR PARLEMEN)

Bisnisbandung.com - Anggota Fraksi PKS Fahmi Alaydrus menyampaikan kritik tajam terkait wacana yang mengaitkan biaya operasional sekolah dengan program makan siang gratis

Fahmi Alaydrus  menegaskan bahwa program makan siang gratis, yang merupakan janji kampanye.

Fahmi Alaydrus menekankan belum layak untuk dibahas, terutama jika melibatkan dana dari Biaya Operasional Sekolah (BOS).

Baca Juga: Si Dia Suka Kamu Nggak Nih! Kamu Harus Tahu Ciri-Ciri Jika Lawan Jenis Di Sekitarmu Suka Sama Kamu, Baca Artikel Ini!

Fahmi Alaydrus menyatakan kekhawatirannya bahwa pembahasan mengenai program tersebut dapat mengancam dana BOS.

Dana BOS yang seharusnya digunakan sepenuhnya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Menurutnya, masih banyak persoalan dalam dunia pendidikan, seperti masalah guru dan infrastruktur sekolah yang memerlukan pendanaan lebih lanjut.

Dikutip dari youtube merdekadotcom, Fahmi Alaydrus menegaskan "Kami menyampaikan protes agar janji kampanye terkait makan siang gratis tidak mengganggu program BOS yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan".

Baca Juga: Bingung Si Crush Ini Tertarik Sama Kamu Atau Tidak, Kamu Harus Tahu Cowok Itu Friendly atau Cowok yang Flirty Ke Orang Lain

"Pembahasan ini telah menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang berkepentingan dalam peningkatan mutu pendidikan, termasuk para tenaga pendidik," tambah Fahmi.

Anggota DPR RI tersebut mengingatkan pentingnya menjaga agar anggaran pendidikan tidak terganggu oleh pembahasan yang dianggap tidak relevan.

Fahmi Alaydrus mengharapkan agar DPR RI terus mengawasi agar anggaran pendidikan, yang sangat diperlukan.

Tidak terpengaruh oleh wacana-wacana yang tidak sesuai dengan tujuan peningkatan mutu pendidikan.

Baca Juga: Stop Lakukan 4 Hal Ini, Niat Ngirit Malah Jadi Penyakit

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X